Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Farmasi di Jepang Terima Kiriman Surat Berisi Sianida

Kompas.com - 28/01/2019, 16:11 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Sejumlah perusahaan farmasi di Jepang dilaporkan telah menerima kiriman misterius berisi surat dan bubuk putih yang diduga sebagai sianida.

Total ada sembilan perusahaan, termasuk sebuah kantor surat kabar yang mendapat kiriman surat misterius tersebut.

Surat-surat tersebut dikirim atas nama anggota kelompok Aum Shinrikyo, kultus kiamat Jepang yang berada di balik serangan gas sarin di Tokyo pada 1995.

Salah satu surat ancaman yang diterima perusahaan pada Jumat (25/1/2019) itu, memuat nama Shoko Asahara, pemimpin kelompok Aum Shinrikyo yang telah dieksekusi bersama 12 pengikutnya, pada Juli tahun lalu.

Baca juga: Putra Donald Trump Dikirimi Surat Ancaman Berisi Serbuk Putih

Alamat pengirim juga dibuat acak, salah satunya menuliskan dikirim dari sebuah penjara di Tokyo.

Dalam surat tersebut pengirim menuntut sejumlah uang dalam bentuk bitcoin senilai 35 juta won (sekitar Rp 440 juta).

"Perusahaan farmasi besar dan perusahaan lainnya menerima amplop berisi surat ancaman dan zat berbentuk bubuk yang diduga adalah sianida," kata seorang juru bicara kepolisian, kepada AFP, tanpa menyebutkan nama perusahaan.

Pengirim surat mengancam akan membuat obat palsu berisi zat potasium sianida dan mengedarkannya apabila tuntutannya tidak dipenuhi hingga batas waktu 22 Februari.

Surat kabar Asahi Shimbun memberitakan, bubuk putih yang terdapat dalam surat telah dikonfirmasi sebagai sianida.

Selain dikirim ke sejumlah perusahaan farmasi di Tokyo, dilaporkan kiriman serupa juga diterima sebuah produsen obat di Prefektur Osaka.

Kantor surat kabar Mainichi di Tokyo juga melaporkan telah menerima kiriman surat serupa pada hari yang sama.

Baca juga: Buka Surat Berisi Bubuk Putih, Menantu Trump Dibawa ke Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com