KOMPAS.com - Pasangan Edward Christopher Corrigan dan Grace Mary Corrigan tampak semringah di kerumunan orang-orang yang akan menyaksikan peluncuran pesawat luar angkasa Challenger, hari ini 33 tahun lalu, tepatnya pada 28 Januari 1986.
Keduanya kerap jadi sorotan kamera karena putri mereka, Sharon Christa McAuliffe akan tercatat dalam lembar sejarah sebagai orang sipil pertama yang menjelajahi luar angkasa. Christa merupakan orang yang terpilih saat Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) membuat program "Teacher in Space" yang diusulkan Presiden Ronald Reagen.
Ed dan Grace Corrigan, serta ratusan orang yang berada di Komplek Peluncuran 31 Cape Canaveral Air Force Station di Florida terperangah saat mesin roket dinyalakan.
Hitung mundur dilakukan, 3.. 2.. 1.. Roket pun meluncur, membawa Challenger ke angkasa.
Namun, kekaguman orang-orang yang menyaksikan peluncuran Challenger kemudian berganti kepanikan. Ini disebabkan roket tak meluncur lurus ke atas, seperti peluncuran-peluncuran sebelumnya.
Tidak hanya itu, asap putih terlihat mengepul dari roket dan badan pesawat. Kemudian, sekitar 73 detik sejak peluncuran, terjadi ledakan pada roket dan badan pesawat. Challenger hancur berkeping-keping.
Tujuh awak di dalamnya, termasuk Christa McAuliffer dipastikan tewas. Ed, Grace, keluarga Christa yang lain, juga penonton di lokasi peluncuran larut dalam tangis. Duka melanda AS pada hari peluncuran itu.
Selain Christa, terdapat enam awak yang tewas. Mereka adalah Francis "Dick" Scobee (komandan), Michael J Smith (pilot), Ronald McNair (astronot), Judith Resnik (astronot), Ellison Onizuka (astronot), Gregory Jarvis (payload specialist, perwakilan Hughes Space and Communications).
Baca juga: Bola Sepak yang Selamat dari Tragedi Challenger Kembali ke Orbit
Dilansir dari History.com, NASA berharap nantinya ada "orang biasa" yang menjelajahi antariksa dan berkomunikasi dengan para murid saat ada di orbit bumi.
Program ini memungkinkan guru yang terpilih untuk menjadi payload specialist atau orang sipil yang dilatih, untuk mendampingi sejumlah astronot ke angkasa.
Christa menjadi orang pertama yang terpilih dalam program ini pada 1985, setelah menyisihkan sekitar 11.000 orang yang mendaftar. Sepuluh guru dipilih sebagai finalis pada 1 Juli 1985, termasuk Christa.
Saat terpilih, Christa McAuliffe merupakan guru di Concord High School, New Hampshire, AS.
Dengan demikian, dia tidak lagi menjalani profesi itu sebab harus mendapatkan pelatihan dan pemeriksaan kesehatan di Johnson Space Center bersama sembilan guru lainnya.
Christa diputuskan sebagai pemenang pada 19 Juli 1985, setelah diumumkan langsung oleh Wakil Presiden George HW Bush.