WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Masa penutupan layanan pemerintahan (shutdown) Amerika Serikat (AS) telah berakhir sejak Jumat pekan lalu (25/1/2019).
Namun, Presiden Donald Trump memperingatkan dia bakal kembali mengambil opsi shutdown jika dia tidak mendapatkan dana untuk membangun tembok perbatasan Meksiko.
Pernyataan itu dia sampaikan dalam wawancaranya dengan Wall Street Journal, sebagaimana dikutip The Hill Minggu (27/1/2019).
Baca juga: Trump Sepakat Akhiri Shutdown untuk 21 Hari
Trump mengomentari pembentukan Komite Alokasi Kongres AS berisi 17 wakil rakyat yang dipimpin politisi Demokrat Nita Lowey.
Komite itu bakal merumuskan usulan bipartisan untuk mencari solusi terkait keamanan perbatasan maupun isu di sektor imigrasi.
Salah satu yang bakal dibahas adalah permintaan dana 5,7 miliar dollar AS, sekitar Rp 80 triliun, untuk membangun tembok di Meksiko.
Presiden 72 tahun itu menyuarakan keraguan komite itu bakal mendapatkan resolusi bipartisan terkait dengan masalah di perbatasan.
"Secara pribadi, saya berpikir kesepakatan itu bakal kurang dari 50-50. Namun kami masih punya politisi handal di sana (Kongres)," papar Trump.
Dia menuturkan bakal sulit menerima jika dana untuk membangun tembok perbatasan bakal kurang dari 5 miliar dollar AS.
"Saya meragukannya. Saya harus melakukan sesuatu dengan benar," tutur Trump. Dia berujar shutdown lain masuk ke dalam pertimbangannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.