Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2019, 23:48 WIB

ANTALYA, KOMPAS.com - Angin tornado menerjang kawasan wisata di Turki, Sabtu (26/1/2019). Kerusakan turut dialami sejumlah pesawat yang terparkir di bandara.

Sejumlah rekaman video yang tersebar di dunia maya memperlihatkan saat-saat cuaca buruk disertai angin kencang dan puting beliung melanda Bandara Antalya, Turki.

Angin yang bergerak berputar itu terlihat menggerakkan sejumlah pesawat udara yang terparkir di bandara.

Setidaknya dua pesawat terbang komersial dan sebuah helikopter milik kepolisian dilaporkan mengalami kerusakan akibat terjangan angin topan.

Baca juga: Angin Tornado Terjang 3 Daerah di AS

Sementara dilaporkan belasan orang terluka akibat cuaca buruk yang menerjang kawasan resor wisata. Sejumlah kendaraan termasuk bus juga terkena dampak angin topan.

Dilansir AFP, Gubernur Antalya, Munir Karaloglu mengatakan, setidaknya 12 orang mengalami luka dan dua bus di bandara meledak, setelah diterjang angin topan.

Pejabat pemerintah setempat, pada Minggu (27/1/2019), turut memperingatkan bahwa cuaca buruk masuk akan terjadi. Setidaknya dilaporkan telah terjadi lima kali terjangan angin tornado dalam tiga hari terakhir di wilayah tersebut.

Kantor berita Anadolu memberitakan, pada Kamis (24/1/2019), dua orang dilaporkan tewas setelah angin topan menerjang distrik Kumluca dan Finike.

Tim penyelamat juga dikerahkan untuk mencari seorang mahasiswa yang hilang setelah mobilnya yang sedang dikemudikannya diterjang tornado.

Menteri Lingkungan Hidup Turki, Murat Kurum mengatakan, sebanyak 315 bangunan mengalamin kerusakan akibat cuaca buruk yang terjadi dalam dua hari terakhir di provinsi itu.

Sementara, Presiden Recep Tayyip Erdogan melaporkan pada Minggu (27/1/2019) dalam rapat umum di Antalya bahwa kerugian materi akibat kerusakan yang disebabkan cuaca buruk telah mencapai hampir 100 juta lira (sekitar Rp 267 miliar).

Baca juga: Badai Tropis Pabuk Terjang Thailand, Lima Orang Dilaporkan Tewas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber AFP
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com