CHINTAMANI, KOMPAS.com - Dua perempuan yang baru kembali dari sebuah kuil Hindu di India selatan dilaporkan tewas setelah mengkonsumsi manisan yang mereka terima di kuil.
Selain dua perempuan yang menjadi korban tewas, setidaknya sembilan orang lainnya, termasuk dua anak-anak juga mengalami keracunan dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Melansir dari AFP, insiden keracunan makanan tersebut terjadi di sebuah kuil Hindu di Kota Chintamani, Distrik Chikkaballapura, Negara Bagian Karnataka, pada Sabtu (26/1/2019).
"Dua korban meninggal diidentifikasi bernama Kavita, berusia 28 tahun, dan Saraswathamma, yang berusia 58 tahun."
"Keduanya diketahui meninggal setelah mengkonsumsi makanan persembahan berupa manisan lokal yang ditawarkan di kuil," kata Wakil Kepala Polisi Chintamani, BS Srinivas, Minggu (27/1/2019).
Baca juga: Nasi yang Tewaskan 15 Orang di India Mengandung Pestisida Beracun
"Sementara sembilan korban keracunan lainnya termasuk dua anak-anak dan tiga perempuan telah dirawat di rumah sakit terdekat," tambahnya.
Ditambahkan Srinivas, petugas telah mengambil sampel manisan yang diduga dikonsumsi para korban dan menjadi penyebab keracunan.
Sampel makanan tersebut kemudian diserahkan kepada bagian forensik untuk memulai penyelidikan.
Sementara petugas masih mencari orang yang menyiapkan serta yang membagikan manisan tersebut kepada para pengunjung kuil, yang menurut laporan Press Trust of India merupakan dua perempuan yang datang dari luar daerah.
Insiden kali ini menjadi insiden keracunan massal kedua yang terjadi dalam jangka waktu kurang dari dua bulan terakhir di Karnataka.
Sebelumnya, sebanyak 14 orang dilaporkan meninggal karena keracunan makanan di kuil Chamarajanagar, sementara lebih dari 100 lainnya harus dirawat di rumah sakit.
Seorang peramal dan tiga orang telah ditahan pihak berwajib berkenaan dengan kasus keracunan massal tersebut.
Baca juga: 11 Orang Tewas dan 68 Lainnya Sakit usai Makan Nasi Pemberian Kuil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.