Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenakan Kaus Berlogo Swastika, Anggota "Idol Group" Thailand Dikecam

Kompas.com - 27/01/2019, 14:14 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BANGKOK, KOMPAS.com - Salah seorang anggota grup idola paling populer di Thailand, BNK48, menuai kecaman setelah tampil mengenakan kaus bergambar lambang Nazi saat latihan dan disiarkan televisi.

Pichayapa "Namsai" Natha tertangkap kamera sedang mengenakan kaus berwarna merah hitam dengan lambang swastika pada bagian depannya, saat tengah melakukan latihan menjelang konser, pada Jumat (25/1/2019).

Kegiatan latihan bersama grup idola BNK48 tersebut lantas disiarkan oleh stasiun televisi pada Sabtu (26/1/2019), termasuk sosok Namsai yang mengenakan kaus berlambang swastika.

Tindakan itu langsung menjadi perhatian pihak kedutaan besar Israel di Bangkok yang kemudian menyatakan terkejut dan kecewa atas insiden tersebut.

Baca juga: Stasiun TV Jepang Batalkan Penampilan BTS Gara-gara Kaus Bom Atom

"Menampilkan simbol Nazi oleh penyanyi band telah menyakiti perasaan jutaan orang di seluruh dunia," kata Smadar Shapira, wakil kepala misi kedutaan besar Israel di Bangkok melalui Twitter.

Insiden itu juga terjadi bertepatan dengan menjelang peringatan Hari Holocaust Internasional yang jatuh pada Minggu (27/1/2019).

Namsai mengaku telah melakukan kesalahan dan bertanggung jawab penuh atas ketidaktahuannya dalam permintaan maaf yang ditulisnya di Facebook.

"Tolong beri saya saran agar saya dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih baik di masa depan. Saya tidak bisa memperbaiki kesalahan yang telah terjadi, namun saya berjanji tidak akan membiarkan kesalahan yang sama terjadi lagi," tulisnya dalam bahasa Thailand.

Dia juga menyampaikan permintaan maaf secara langsung di atas panggung konser pada Sabtu (26/1/2019) malam.

"Saya ingin ini menjadi pembelajaran bagi semuanya. Tolong maafkan saya," ujar gadis berusia 19 tahun itu sambil berlinang air mata.

Namsai juga dijadwalkan akan bertemu dengan duta besar Israel pada Minggu (27/1/2019) sore. Demikian disampaikan Shapira kepada AFP.

Baca juga: Logo Mirip Swastika, Salon Rambut di Taiwan Tuai Keluhan

Gambar-gambar maupun simbol Nazi, seperti foto sosok Hitler, lambang swastika, dan lainnya cukup umum ditemui pada T-shirt dan memorabilia di Thailand. Hal ini kerap dianggap fenomena yang menyalahkan kurangnya pemahaman akan sejarah dan politik.

Kasus serupa pernah terjadi di Thailand pada 2013, juga berkaitan dengan penggunaan simbol Nazi.

Saat itu, Universitas Chulalongkorn yang bergengsi di Bangkok, menyampaikan permintaan maaf setelah para mahasiswanya membuat mural bergambar Hitler saat perayaan kelulusan.

Selain itu, pada 2011, sebuah sekolah Katolik dikritik karena siswanya yang mengenakan seragam Nazi saat perayaan hari olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com