Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunisia dan Rusia Serukan Liga Arab Kembali Terima Suriah Jadi Anggota

Kompas.com - 27/01/2019, 11:58 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TUNIS, KOMPAS.com - Tunisia menyerukan kepada Liga Arab untuk kembali menerima Suriah sebagai anggotanya dengan menyebut negara itu sejatinya adalah negara Arab.

"Suriah adalah negara Arab dan sejatinya menjadi anggota Liga Arab," kata Menteri Luar Negeri Tunisia, Khemaies Jhinaoui, dalam konferensi pers, Sabtu (26/1/2019).

Pernyataan resmi Tunisia tersebut datang menjelang dilangsungkannya pertemuan puncak tahunan organisasi Liga Arab di Tunis pada Maret mendatang.

Liga Arab telah menangguhkan keanggotaan Suriah sejak November 2011, karena perang saudara yang pecah di negara itu dan telah menelan banyak korban jiwa.

"Pernyataan tentang Suriah kembali ke Liga Arab tidak bergantung pada Tunisia, namun pada Liga Arab," tambah Jhinaoui.

"Para menteri luar negeri (negara-negara anggota) yang akan memutuskan masalah ini. Yang menjadi perhatian kami adalah stabilitas keamanan di Suriah," ujarnya, seperti dikutip AFP.

Baca juga: Liga Arab: Negara yang Rayakan Peresmian Kedutaan AS di Yerusalem Memalukan

Pendapat tentang menerima kembali Suriah menjadi anggota Liga Arab telah terpecah di antara negara-negara anggotanya.

Sejumlah negara Arab telah mulai kembali menjalin hubungan diplomatik dengan Suriah, ditandai dengan membuka kembali kedutaan besar mereka di Damaskus.

Pada bulan Desember 2018, Uni Emirat Arab telah membuka kembali kedutaan besarnya untuk Suriah.

Di bulan yang sama, Presiden Sudan Omar al-Bashir melakukan kunjungan ke Damaskus, menjadi yang pertama dilakukan pemimpin Arab sejak perang pecah di negara itu.

Namun Qatar, bersikeras untuk tidak menormalisasi hubungannya dengan Suriah sebelum pemerintahan rezim berganti. Mereka bahkan menyebut Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai penjahat perang.

Seruan untuk kembalinya Suriah menjadi anggota Liga Arab tidak hanya disuarakan negara Arab.

Rusia, yang merupakan sekutu kuat rezim Assad sejak mengintervensi perang pada 2015, turut mendesak agar keanggotaan Damaskus di Liga Arab dipulihkan.

"Seperti yang telah kami bahas bersama Aljazair dan Maroko dalam beberapa hari terakhir, kami ingin Tunisia juga mendukung kembalinya Suriah ke keluarga Liga Arab," ujar Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menurut kantor berita Interfax.

Lavrov sedang menggelar tur kunjungan ke negara-negara Afrika Utara. Salah satu negara yang dikunjunginya adalah Tunisia, pada Sabtu (26/1/2019).

Baca juga: Liga Arab Pertimbangkan Beri Sanksi Ekonomi pada AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com