WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sepakat untuk mengakhiri shutdown tanpa harus membangun tembok perbatasan seperti yang dia inginkan selama ini.
Namun, persetujuan Trump untuk membuka kembali pemerintahan hanya berlaku sementara waktu yaitu tiga pekan.
Diwartakan CNN, Jumat (25/1/2019), DPR dan Senat menyetujui langkah tersebut dengan mengetok palu belanja pemerintah jangka pendek, dengan tidak mencantumkan anggaran 5,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 80 triliun untuk tembok perbatasan.
Baca juga: Trump Sepakat Tunda Pidato Kenegaraan hingga Shutdown Berakhir
I wish people would read or listen to my words on the Border Wall. This was in no way a concession. It was taking care of millions of people who were getting badly hurt by the Shutdown with the understanding that in 21 days, if no deal is done, it’s off to the races!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 26 Januari 2019
Sementara itu, pembahasan anggaran tembok perbatasan AS-Meksiko akan dijadwalkan setelah lembaga pemerintah kembali beroperasi.
Desakan untuk mengakhiri shutdown terus berlangsung agar pekerja federal bisa kembali bekerja dan mendapatkan upah mereka.
"Saya akan menandatangani undang-undang untuk membuka kembali pemerintahan kita selama tiga pekan," kata Trump.
"Selama 21 hari ke depan, saya berharap baik Partai Demokrat dan Republik akan bekerja dengan itikad baik," imbuhnya.
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) 25 Januari 2019
Seperti diketahui, Partai Demokrat bersikeras agar Trump menandatangani langkah untuk membuka kembali pemerintahan agar pembahasan tembok perbatasan dapat dilakukan. Setelah selama berminggu-minggu melakukan perlawanan, akhirnya Trump setuju.
Kesepakatan yang telah dicapai antara eksekutif dan legislatif akan berlaku sampai 15 Februari 2019.
Sekali lagi, Trump menekankan bahwa jika dinding tidak dibangun, maka dia akan mengeluarkan status darurat di perbatasan.
"Kita tidak punya pilihan selain membangun tembok kuat atau penghalang baja," ucapnya, seperti diwartakan Sky News.
Baca juga: Shutdown Pemerintah AS Picu Lonjakan Akses ke Situs Porno
"Jika kita tidak dapat kesepakatan adil dari kongres, pemerintah akan tutup kembali pada 15 Februari atau saya akan menggunakan kekuatan untuk mengeluarkan status darurat," imbuhnya.
Pemimpin Senat dari Partai Demokrat Chuck Schumer optimistis resolusi atas keamanan perbatasan dapat dicapai setelah pemerintah dibuka kembali.
"Kami di Kongres akan menyingsingkan lengan baju kami dan mencoba menemukan beberapa kesepakatan tentang keamanan perbatasan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.