Paket ini dibuka oleh petugas bea cukai Jerman dan diketahui ada sepuluh topi dan dua tas yang terbuat dari kulit piton. Nilai paket ini diperkirakan 17.000 poundsterling atau sekitar R p313 juta.
Aparat penegak hukum di Inggris menindaklanjuti penyelidikan dan menemukan aksesori ini dijual oleh Scolaro melalui toko online.
Baca juga: Inggris Dikejutkan Temuan Tulang Manusia pada Kaus Kaki Baru
Selain itu, dia menjual aksesori dari kulit ular di sebuah toko di pusat kota London dan satu toko kawasan di London tenggara.
Saat investigasi dilakukan, aparat penegak hukum menemukan setidaknya 35 topi dan beberapa tas, yang dijual 2.800 poundsterling atau Rp51,6 juta per satu barang.
Sarah Bailey dari unit kejahatan satwa liar di Kepolisian London mengatakan, ular piton merupakan salah satu satwa yang dilindungi berdasarkan perjanjian internasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.