Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Perempuan di Australia Dikejutkan Seekor Ular di Dalam Toilet

Kompas.com - 25/01/2019, 15:01 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber BBC

BRISBANE, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Australia dikejutkan dengan gigitan seekor ular yang mendadak muncul dari dalam lubang toilet.

Helen Richards (59) terkejut hingga melompat dari dudukan toilet saat dia merasakan ada sesuatu yang menusuk bagian bawah tubuhnya.

Saat memeriksa ke dalam lubang toilet, Helen mengaku melihat sesuatu seperti kepala reptil yang dengan cepat kembali masuk ke dalam lubang.

"Saya terkejut dan melompat dari dudukan toilet saat masih melepas celana saya," ujar Helen yang mengaku merasakan seperti sebuah tusukan.

"Saya berbalik dan melihat sesuatu seperti kura-kura berleher panjang kembali masuk ke dalam lubang toilet," kata dia kepada surat kabar The Courier Mail.

Baca juga: Cegah Obesitas pada Ular, Kebun Binatang Ciptakan Gym Renang Pertama

Dia pun segera memanggil pawang untuk memeriksa toiletnya.

Insiden itu terjadi saat Helen berada di kediaman kerabatnya di Brisbane pada Selasa (22/1/2019) lalu.

Menurut Jasmine Zeleny, seorang pawang ular yang datang atas panggilan Helen, mengatakan dirinya menemukan seekor ular jenis piton karpet sepanjang sekitar 1,5 meter dari dalam lubang toilet.

Dikatakannya, ular tersebut bukan jenis yang berbisa, sehingga Helen tidak perlu khawatir terkena bisa ular.

Menurut Jasmine, ular piton tersebut kemungkinan sengaja masuk ke dalam toilet karena mencari air untuk berlindung dari cuaca panas.

"Sering ditemukan ular mencari air di dalam toilet saat cuaca yang panas," kata dia.

Ditambahkannya, luka gigitan ular piton karpet yang ditemukannya kali ini tidaklah berbahaya dan korban yang digigit cukup diberi antiseptik.

"Tampaknya ular itu terjebak setelah jalan keluarnya dari dalam toilet tertutup saat Helen duduk sehingga ular itu merasa ketakutan," kata Jasmine kepada BBC.

Ular piton karpet adalah jenis yang umum dan banyak dapat ditemui di sepanjang pesisir timur Australia.

Ular tersebut tidak berbisa, namun korban gigitan ular ini sebaiknya tetap mendapat suntikan pencegahan untuk tetanus.

Wilayah Australia dalam beberapa hari terakhir tengah diterpa cuaca panas ekstrem yang menyebabkan sejumlah hewan liar turut terdampak.

Dilaporkan suhu tinggi yang berkepanjangan telah menyebabkan kematian massal untuk kuda, kelelawar, dan juga ikan.

Baca juga: Cuaca Panas Ekstrem di Australia, Satwa Liar yang Sekarat Dimusnahkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com