Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Bau Badan, Keluarga di AS Diusir dari Pesawat

Kompas.com - 25/01/2019, 14:27 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MIAMI, KOMPAS.com - Maskapai American Airlines mengusir rombongan keluarga asal Detroit, Amerika Serikat, gara-gara bau badan.

Diwartakan Miami Herald, Kamis (24/1/2019), penumpang lain dan kru pesawat mengeluhkan bau badan ayah dalam keluarga tersebut.

Yossi Adler, istrinya, dan bayi mereka yang baru berusia 19 bulan berencana pulang ke rumah mereka di Detroit dari Bandara Internasional Miami.

Baca juga: Tak Ingin Bertemu Orangtua, Seorang Pelajar Bikin Pesawat EasyJet Mendarat Darurat

Namun, mereka justru diperintahkan untuk kembali ke bandara pada esok hari.

"Tiba-tiba, begitu mereka membawa kami pergi, mereka menutup pintu gerbang," kata Adler.

"Mereka bilang, 'Maaf, beberapa orang mengeluhkan bau badan Anda dan kami tidak bisa mengizinkan Anda'," ujarnya menirukan perkataan dari awak kabin.

"Lalu saya bilang, 'Saya harus pulang ke rumah. Saya tidak bau badan'," imbuhnya.

Keluarga Adler baru saja menyelesaikan liburan mereka di Florida dan berharap bisa pulang pada Kamis. Namun, maskapai tetap tidak mengizinkan mereka ikut dalam penerbangan tersebut.

Pesawat itu akhirnya terbang dengan membawa bagasi keluarga Adler sehingga tidak ada penerbangan yang tertunda.

Manajemen maskapai menempatkan Adler dan keluarganya di sebuah hotel. Tiket pesawat juga diberikan kepada mereka untuk ikut dalam penerbangan hari berikutnya.

"Keluarga Adler diminta turun dari pesawat semalam, usai beberapa penumpang dan anggota kru kami mengeluhkan bau badan mereka," demikian pernyataan American Airlines dalam sebuah pernyataan.

"Keluarga diberikan akomodasi dan makanan hotel, serta mendapat tiket untuk penerbangan ke Detroit hari ini," lanjutnya, seperti dikutip dari NBC News.

Masalah bau badan di pesawat juga menjadi sorotan University of Houston pada 2017.

Baca juga: Penumpang Mabuk Hendak Bajak Pesawat Rusia dan Pergi ke Afghanistan

Seorang profesor mendesak mahasiswa yang berasal dari Asia Tenggara dan India untuk memperhatikan masalah bau bada.

"Orang-orang dari India menggunakan banyak rempah-rempah dan negara Asia Tenggara lainnya mengonsumsi bawang putih yang memiliki banyak manfaat kesehatan," demikian bunyi pesan yang disampaikan kepada lulusan mahasiswa.

"Namun, ada satu masalah. Bau badan akibat konsumsi makanan ini bisa menjadi menyengat," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com