Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2019, 14:31 WIB
|

TOKYO, KOMPAS.com - Aparat keamanan Jepang menangkap dua warga Israel yang membawa emas batangan bernilai 17 juta dollar AS atau lebih dari Rp 240 miliar dari Hong Kong.

Reuben Rosen (58) warga Israel yang tinggal di Shinjuku Ward, Tokyo dan David Cohen (55) yang tinggal di Setagaya Ward dituduh menyembunyikan batangan emas di suku cadang mobil yang diterbangkan ke bandara internasional Narita.

Aparat keamanan Jepang menemukan 220 kilogram emas di dalam komponen sistem suspensi mobil yang tiba di bandara Narita pada November 2017.

Baca juga: Sembunyikan 44 Emas Batangan di Dalam Mobil, Pria Hong Kong Ditahan

Nilai emas itu mencapai 17 juta dollar AS dan temuan tersebut dianggap sebagai yang terbesar di Jepang.

Pejabat bea cukai bandara kepada harian Asahi mengatakan, kedua pria itu dicurigasi mencoba menghindari pajak sebesar 73,9 juta yen atau sekitar Rp 9,5 miliar.

Penangkapan kedua warga Israel ini dilakukan setelah polisi mengawasi mereka selama beberapa bulan.

Keduanya diyakini sudah menyelundupkan 4 ton emas ke Jepang di dalam setidaknya 50 pengiriman barang antara Maret hingga November 2017.

Pemerintah yakin Cohen dan Rosen, yang adalah para eksekutif perusahaan pengimpor logam, mendapatkan bantuan setidaknya dari satu orang di Hong Kong.

Kedua orang ini sebenarnya sudah pernah ditanyai pada tahun lalu tetapi baru resmi ditahan pada Rabu (23/1/2018).

Sepanjang 2017, aparat keamanan Jepag menyita 6,2 ton emas selundupan. Jumlah ini diperkirakan naik pada 2018.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com