TOKYO, KOMPAS.com - Aparat keamanan Jepang menangkap dua warga Israel yang membawa emas batangan bernilai 17 juta dollar AS atau lebih dari Rp 240 miliar dari Hong Kong.
Reuben Rosen (58) warga Israel yang tinggal di Shinjuku Ward, Tokyo dan David Cohen (55) yang tinggal di Setagaya Ward dituduh menyembunyikan batangan emas di suku cadang mobil yang diterbangkan ke bandara internasional Narita.
Aparat keamanan Jepang menemukan 220 kilogram emas di dalam komponen sistem suspensi mobil yang tiba di bandara Narita pada November 2017.
Baca juga: Sembunyikan 44 Emas Batangan di Dalam Mobil, Pria Hong Kong Ditahan
Nilai emas itu mencapai 17 juta dollar AS dan temuan tersebut dianggap sebagai yang terbesar di Jepang.
Pejabat bea cukai bandara kepada harian Asahi mengatakan, kedua pria itu dicurigasi mencoba menghindari pajak sebesar 73,9 juta yen atau sekitar Rp 9,5 miliar.
Penangkapan kedua warga Israel ini dilakukan setelah polisi mengawasi mereka selama beberapa bulan.
Keduanya diyakini sudah menyelundupkan 4 ton emas ke Jepang di dalam setidaknya 50 pengiriman barang antara Maret hingga November 2017.
Pemerintah yakin Cohen dan Rosen, yang adalah para eksekutif perusahaan pengimpor logam, mendapatkan bantuan setidaknya dari satu orang di Hong Kong.
Kedua orang ini sebenarnya sudah pernah ditanyai pada tahun lalu tetapi baru resmi ditahan pada Rabu (23/1/2018).
Sepanjang 2017, aparat keamanan Jepag menyita 6,2 ton emas selundupan. Jumlah ini diperkirakan naik pada 2018.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.