Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2019, 13:14 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber ABC

KOMPAS.com - Saat ini Australia dilanda cuaca panas ekstrem yang suhunya mencapai 45 derajat Celsius. Berdasarkan data dari layanan cuaca Inggris, Met Office, pada Desember 2018 suhu di Australia bahkan mencapai 49 derajat Celsius.

Met Office juga menginformasikan bahwa kenaikan suhu ekstrem ini akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

Sejak Kamis (27/12/2018), Bureau of Meteorology mengungkapkan bahwa kondisi gelombang panas yang ekstrem telah memengaruhi negara tersebut, terutama di beberapa wilayah berintensitas tinggi.

Adapun wilayah-wilayah tersebut, seperti Australia Barat, Australia Selatan, wilayah utara Australia, New South Wales, timur laut Tasmania, dan pedalaman Victoria.

Sementara, untuk wilayah Queensland telah mengalami kondisi intensitas rendah.

Sementara, ABC mengungkapkan bahwa sebagian besar wilayah tenggara Australia mengalami kenaikan suhu sebesar 10-14 derajat Celsius di atas rata-rata suhu normal.

Baca juga: Cuaca Panas Bikin Jalan Aspal di Australia Meleleh

Bertahan hidup

Dengan kondisi suhu yang sangat ekstrem, manusia pun merasakan ketidaknyamanan dengan suhu tersebut, hal ini pun juga dirasakan oleh hewan-hewan di peternakan atau yang dipelihara di rumah.

Dilansir dari The Guardian, Rumah Sakit Hewan Lort Smith memperingatkan kepada pemilik hewan peliharaan untuk mengambil tindakan pencegahan.

"Hewan peliharaan yang paling berisiko termasuk hewan peliharaan yang berumur, masih sangat muda, dan hewan yang dalam penanganan medis," ujar Kepala Dokter Hewan Lort Smith, Andrew Kapsis.

Kapsis melanjutkan, hewan tidak seharusnya ditempatkan di bawah sinar matahari. Hal penting, hewan peliharaan tidak boleh ditinggalkan dalam mobil meskipun untuk waktu yang singkat.

"Paling tidak mereka diberi ruang udara lewat jendela mobil yang dibuka agar mereka tidak stres bahkan meninggal," kata dia.

Menurut dia, pemilik hewan peliharaan bisa menjaga kondisi peliharaannya dengan membawa mereka ke tempat yang lebih dingin, atau bisa juga gunakan kain basah, tetapi bukan air es untuk mendinginkannya.

Perlu diperhatikan juga bahwa hewan tercukupi asupan air dalam tubuh karena bisa menyebabkan dehidrasi, tapi jangan memaksa hewan-hewan tersebut untuk minum.

Tanggapan warga Australia

Tak hanya itu, beberapa warga Australia juga mengunggah kondisi lingkungannya yang panas di media sosial.

"Memastikan saja bahwa ayam tidak bertelur rebus #Adelaide #heatwave," tulis akun @_kevchau dalam twitnya.

"Saya merasa diremehkan ketika aplikasi mengatakan cuaca 'cerah'," tulis akun @froxybox dalam twitnya.

Ini bukan satu-satunya peristiwa panas ekstrem yang pernah dialami Australia akhir-akhir ini. Pada Januari-Februari 2017, ada tiga gelombang panas terik menyelimuti sebagian besar tenggara Australia.

Sementara ada juga toko yang tutup sementara karena cuaca ekstrem ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ABC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com