Selain menjadi pejabat FIFA, yang memberinnya pemahaman soal sepak bola global, Abdullah adalah presiden Asosiasi Hoki Asia dan mantan ketua Persatuan Sepak Bola Malaysia.
Usai menjalani pendidikan di Malaysia, pria yang gemar bermain polo ini melanjutkan studinya di Inggris.
Di sana, dia masuk ke akademi militer Sandhurst, menurut biografi yang dirilis kantor berita Bernama.
Abdullah bisa saja menolak atau dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menjadi raja Malaysia. Jika hal itu terjadi maka giliran berikutnya adalah sultan dari negara bagian kaya, Johor.
Baca juga: Jelang Pemilihan Raja Malaysia, Negara Bagian Pahang Angkat Sultan Baru
Setelah terpilih, sultan baru akan membacakan sumpahnya pada 31 Januari mendatang dalam sebuah upacara kenegaraan.
Meski peran sultan hanyalah seremonial, keluarga kerajaan masih mendapatkan penghormatan dari rakyat Malaysia terutama etnis Melayu dan mengkritik keluarga kerajaan amat dilarang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan