PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dikabarkan mendapat surat dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Media pemerintah KCNA dikutip AFP memberitakan Rabu (23/1/2019), surat tersebut muncul jelang agenda pertemuan kedua Kim dan Trump.
Baca juga: Pertemuan Kedua Trump dan Kim Jong Un Digelar Akhir Februari
KCNA melaporkan, Kim telah mempersiapkan diri untuk pertemuan kedua itu, dan mengungkapkan "kepuasan" atas surat balasan dari Trump.
Surat tersebut dibawa oleh Kim Yong Chol, orang nomor dua di Korut, yang bertemu Trump di Gedung Putih pada pekan lalu.
Dalam pertemuan itu, Kim Yong Chol yang dikenal sebagai negosiator nuklir ulung Korut membawa surat yang ditulis Kim.
Kim dilaporkan sangat memuji Trump karena menunjukkan tekad dan keinginan yang tak biasa untuk menyelesaikan isu dalam pertemuan AS dan Korut.
"Pemimpin Kim percaya dengan pandangan positif Presiden Trump di tengah upaya setahap demi setahap ke arah tujuan bersama," ulas KCNA.
Sabtu pekan lalu (19/1/2019), Trump mengatakan lokasi pertemuan kedua tersebut telah ditentukan tanpa menjelaskan lebih rinci.
Namun, sumber dari pemerintah Vietnam kepada AFP berkata, pihaknya sudah mulai melaksanakan prosedur "persiapan logistik".
Jika benar Vietnam bakal menjadi tuan rumah, maka lokasi pertemuan bakal terjadi di ibu kota Hanoi maupun kota pesisir Danang.
Adapun Gedung Putih mengonfirmasi pertemuan bakal berlangsung pada akhir Februari mendatang. Keduanya kali pertama bertemu di Singapura.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada 12 Juni 2018, Kim berjanji untuk melakukan denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Namun, negosiasi denuklirisasi menjadi macet setelah AS dan Korut masing-masing bersikeras tentang pemahaman "denuklirisasi" menurut mereka.
Analis menuturkan, pertemuan kedua harus menghasilkan keputusan pasti jika tidak ingin hanya sekadar disebut sebagai "acara TV".
Baca juga: Orang Nomor Dua Korut Bawa Surat Lain Kim Jong Un kepada Trump
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.