KOMPAS.com - Kisah para penjelajah Eropa dan keberhasilan mereka mengungkap wilayah yang belum terjamah manusia, telah mendorong negara-negara lain dalam menjalankan misi ekspedisi dan berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama. Tidak terkecuali Rusia.
Pada 1819, Kaisar Rusia Tsar Alexander I memberi izin untuk ekspedisi ke wilayah Kutub Selatan dan tugas memimpin ekspedisi tersebut dipercayakan kepada Fabian Gottlieb von Bellingshausen.
Gottlieb lahir pada 20 September 1778 di Desa Lahetaguse, Pulau Saaremaa, yang kini menjadi terbagi menjadi wilayah Latvia dan Estonia.
Sejak masih berusia 10 tahun, Gottlieb telah bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan Rusia sebagai kadet dan belajar di Akademi Angkatan Laut Kronstadt.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Roald Amundsen, Penjelajah Kutub Selatan Pertama
Gottlieb sangat mengagumi sosok penjelajah, sekaligus kapten angkatan laut Inggris, James Cook, yang berhasil memetakan Samudra Pasifik. Itu pula yang kemudian mendorongnya untuk bergabung dengan misi pelayaran Rusia pertama pada 1803.
Dia memulai pengalamannya sebagai penjelajah dengan menjadi awak di kapal Nadezhda, yang berarti "Harapan", di bawah komando Kapten Adam Johann von Krusenstern.
Misi pelayaran selama tiga tahun itu berjalan lancar dengan kapal kembali pada 1806. Setelahnya, Gottlieb mempublikasikan kumpulan peta untuk sejumlah wilayah dan pulau di Samudra Pasifik yang telah dia eksplorasi.
Perjalanan karier Gottlieb di angkatan laut Rusia berjalan dengan cukup lancar dan dirinya perlahan terus menanjak, hingga akhirnya dia dipercaya untuk memimpin kapalnya sendiri.
Dia telah beberapa kali memimpin kapal untuk pelayaran di Laut Hitam dan Laut Baltik.
Pada 1812 hingga 1816, Gottlieb menjadi kapten kapal fregat Minerva, kemudian memimpin pelayaran kapal fregat Flora pada 1817 hingga 1819. Keduanya di Armada Laut Hitam Rusia.
Pada 1819, Kaisar Rusia, Tsar Alexander I menyetujui misi ekspedisi ke wilayah Kutub Selatan, dan Gottlieb ditunjuk untuk memimpin pelayaran.
Selain pertimbangan pengalamannya sebagai kapten, kemampuannya sebagai seorang kartografer atau pembuat peta juga turut membawanya dipercaya untuk memimpin misi bersejarah itu.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: James Cook, Pelaut Inggris yang Petakan Samudera Pasifik
Ekspedisi yang dilakukan bertujuan untuk menemukan daratan di kawasan Kutub Selatan.
Misi ekspedisi Kutub Selatan pertama oleh Rusia itu menggunakan dua buah kapal, yakni kapal seberat 985 ton yang diberi nama Vostok, berarti Timur, dan kapal pendukung seberat 530 ton yang bernama Mirny, berati Kedamaian.
Gottlieb menjadi kapten kapal Vostok dengan 117 awak kapal, sementara kapal Mirny yang membawa 72 kru, dikapteni oleh Mikhail Lazarev, yang juga berpengalaman dalam pelayaran mengelilingi dunia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.