Saudi Ingin Gelar Festival Lari Dikejar Banteng ala Spanyol

RIYADH, KOMPAS.com - Festival lari dikejar banteng atau bull-run menjadi daya tarik warga di Spanyol dan turis yang memadati lapangan kota Pamplona.

Dalam acara itu, banteng akan dilepas di jalanan agar mengejar kerumunan orang yang berlari agar terhindar dari tanduknya yang tajam.

Bull-run di Spanyol sudah berlangsung sejak abad pertengahan dan berisikan prosesi religius, tarian tradisional, dan konser.

Baca juga: Kim Jong Un dan Putra Mahkota Saudi Masuk Jajaran Para Pemikir Dunia

Ternyata, festival tersebut dilirik oleh Arab Saudi sebagai upaya untuk menumbuhkan keberagaman sektor hiburan.

Laporan BBC pada Rabu (23/1/2019) menyebutkan, selain festival bull-run, kerajaan berharap bisa membuka museum lilin dan mendatangkan bintang rapper Jay Z.

Selain itu, sektor hiburan Saudi mengincar turnamen e-gaming, drama musikal seperti Aladdin dan The Lion King, bahkan termasuk penyelenggaraan pertandingan basket NBA.

Ambisi rencana itu diumumkan oleh Kepala Otoritas Hiburan Umum Saudi, Turki al-Sheikh, yang sedang berusaha mencari pendapatan miliaran dollar bagi negaranya.

"Saya berharap perusahaan nasional, perbankan, pengusaha, seniman dan semua sektor saling bergandengan tangan," katanya.

"Ada banyak kesempatan emas. Ini adalah pintu besar bagi ribuan lapangan kerja dan puluhan miliar riyal," imbuhnya.

Al-Sheikh menuturkan, kerajaan mengincar posisi 10 besar tujuan destinasi hiburan dunia dan 4 besar di Asia.

Baca juga: Tangguhkan Pengiriman Senjata ke Saudi, Jerman Terancam Dituntut

Seperti diketahui, Saudi berusaha untuk mengganti citra ultra-konservatif guna mendatangkan turis ke negaranya, menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda, dan meningkatkan kualitas kehidupan warganya.

Pemerintah Saudi bahkan telah menampilkan pertunjukkan Arab dan Barat, termasuk konser Black Eyed Peas pada bulan lalu.

Kerajaan mengincar setidaknya seperempat dari 20 miliar dollar AS yang dihabiskan warga Saudi ke luar negeri untuk mencari hiburan setiap tahunnya.