NEW DELHI, KOMPAS.com - Kanaka Durga, perempuan berusia 42 tahun pencatat sejarah sebagai wanita pertama yang masuk ke kuil suci Sabarimala di India.
Aksinya mengawali keputusan Mahkamah Agung India pada September 2018, yang mencabut pelarangan perempuan usia menstruasi untuk masuk ke dalam kuil suci di negara bagian Kerala itu.
Setelah memicu aksi demonstrasi dan sempat bersembunyi, kini Kanaka harus menghadapi kenyataan pahit lainnya, yaitu diusir oleh keluarganya.
Baca juga: Dua Wanita India yang Masuk Kuil Suci Akan Dapat Perlindungan 24 Jam
Diwartakan India Today, Rabu (23/1/2019), Kanaka diminta untuk tidak pulang ke rumah suaminya di Malappuram.
Sebelumnya, dia juga pernah mendapat pemukulan dari mertuanya di rumah usai kembali dari persembunyiannya. Dia telah mengajukan gugatan atas kekerasan itu.
Kanaka sekarang tinggal di rumah penampungan pemerintah dengan perlindungan polisi.
Pekerja sosial bernama Thankachan Vithayatil mengatakan kepada BBC, Kanaka pulang ke rumah pada Senin malam dari rumah sakit.
Namun pintu rumahnya dikunci dan tidak ada seorang pun di rumah, termasuk suami dan dua putranya.
"Dia dikawal polisi dan mereka membawanya ke rumah penampungan perempuan," ucapnya.
"Dia akan mengajukan petisi kepada pengadilan untuk izin memasuki rumahnya. Dia sangat sedih," tutur Thankachan
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan