Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Melahirkan Anak, Perempuan India Nyaris Dibakar Hidup-hidup

Kompas.com - 23/01/2019, 12:56 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Gulf News

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang perempuan asal distrik Bhojpur, negara bagian Bihar, India dipukuli dan dibakar hidup-hidup karena tak kunjung melahirkan anak.

Beruntung, polisi muncul dan menyelamatkan perempuan tersebut. Dia kini masih dirawat  dalam kondisi tidak sadar di rumah sakit.

Polisi mengatakan, keluarga dari pihak suami Putul Kumari (35) sudah lama melakukan siksaan fisik terhadap perempuan itu.

Baca juga: Dituduh Menculik, Dua Pria Meksiko Tewas Dibakar Hidup-hidup

Pada Senin (21/1/2019) malam, Kumari diseran dan kepalanya dibenturkan ke dinding hingga dia pingsan.

Keluarga sang suami kemudian memasukkan Kumari ke dalam peti mati dan membawanya ke tepi sungai untuk mengkremasinya.

Mereka juga menyiapkan perapian yang biasa digunakan untuk membakar jenazah dan meletakkan Kumari di atasnya.

Sejumlah saksi mata mengatakan, saat mereka akan menyalakan api seorang pejalan kaki bernama Manjeet Tiwari mendengar suara dari dalam peti dan mulai curiga.

Dia kemudian menghubungi polisi yang langsung bergegas datang ke lokasi pembakaran jenazah itu.

Polisi kemudian mengeluarkan Kumari  yang masih tak sadarkan diri dari dalam peti dan membawanya ke rumah sakit.

"Kami sudah mendaftarkan kasus ini dan melakukan sejumlah penangkapan. Semua tersangka sudah ditahan saat ini," kata perwira polisi Avadhesh Kumar Singh, Selasa (22/1/2019).

Kini, lanjut Avadhesh, polisi menunggu Kumari siuman dan memberikan keterangan.

"Kami akan mengambil kesaksiannya begitu dia sadar," tambah Avadhesh.

Baca juga: Akibat Punya Kekasih Beda Kasta, Gadis India Tewas Dibakar Hidup-hidup

Menurut saudara laki-laki Kumari, Ganesh Takur, perempuan itu menikah dengan Ravindra Thakur 10 tahun lalu.

Setelah tak kunjung memiliki anak, keluarga sang suami mulai melakukan kekerasan fisik terhadap Kumari.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com