Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Pembom Rusia Jatuh di Kutub Utara, Tiga Awak Tewas

Kompas.com - 22/01/2019, 22:12 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah pesawat pembom milik Angkatan Udara Rusia dilaporkan mengalami kecelakaan dan jatuh di Kutub Utara, Selasa (22/1/2019).

Tiga dari empat awak pesawat menjadi korban tewas, sementara seorang awak masih dalam penanganan medis.

Dilansir dari AFP, pesawat pembom yang nahas itu sedang dalam misi pelatihan.

"Sebuah pesawat pembom, Tu-22M3 melakukan pendaratan keras dan masuk ke salju saat dalam misi penerbangan pelatihan," tulis kantor berita TASS, mengutip pernyataan kementerian pertahanan.

Baca juga: Rusia Beli 10 Pesawat Pembom Supersonik Canggih Seharga Rp 3,5 T

Ditambahkan media tersebut, kondisi pesawat yang jatuh hancur berantakan akibat dampak benturan dengan permukaan salju.

"Dua pilot telah dinyatakan tewas dan dua awak lainnya yang terluka dibawa ke fasilitas medis. Namun pilot ketiga meninggal akibat cedera yang dideritanya," lanjut laporan tersebut, mengutip pernyataan pihak rumah sakit.

Insiden jatuhnya pesawat terjadi di wilayah Murmansk, di Rusia utara. Dugaan awal menyebutkan, kecelakaan terjadi turut dipengaruhi badai salju.

Pesawat pembom Rusia, Tupolev Tu-22M3 adalah pesawat tipe pembom jarak jauh strategis yang dikembangkan sejak 1970-an. Pesawat ini dioperasikan oleh empat awak.

Insiden tersebut terjadi hanya berselang kurang dari sepekan sejak tabrakan di udara antara dua jet tempur Sukhoi Su-34 di kawasan Timur Jauh, pada Jumat (18/1/2019).

Satu dari empat pilot jet tempur yang terlibat kecelakaan saat latihan itu yang dapat selamat. Sementara dua jenazah pilot ditemukan dan satu lainnya masih dinyatakan hilang.

Korban tewas akan dimakamkan pada Rabu (23/1/2019) di kota asal mereka di Barnaul.

Baca juga: Dua Jet Tempur Rusia Sukhoi Su-34 Bertabrakan di Udara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com