Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Buang Air, Penumpang EVA Air Paksa Pramugari Bersihkan Bokongnya

Kompas.com - 22/01/2019, 18:04 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Pramugari maskapai asal Taiwan, EVA Air, diduga dipaksa oleh seorang penumpang laki-laki untuk membantu melepas pakaian dalamnya dan membersihkan bokongnya usai buang air.

Laporan Asia One, Selasa (22/1/2019), insiden tersebut terjadi dalam penerbangan jarak jauh dari Los Angeles, Amerika Serikat, menuju Taiwan pada 19 Januari lalu.

Masalah ini menjadi pemberitaan usai penumpang lain bernama Jeff Lin menceritakan insiden itu di Facebook.

Baca juga: Erupsi Gunung Agung, EVA Air Batalkan Penerbangan Taipei-Bali

Pada Senin (21/1/2019), pramugari yang diidentifikasi sebagai Kuo menggelar konferensi pers bersama serikat pekerja Taoyuan Flight Attendants Union.

Dia mengatakan, seorang penumpang dengan obesitas dan harus dibantu kursi roda meminta kru kabin untuk membantunya ke toilet karena lengan kanannya terluka.

Setelah sampai ke toilet, pria itu lalu meminta mereka untuk melepaskan pakaian dalamnya, yang sudah turun.

"Saya merasa bahwa sebagai pramugari, melepas pakaian dalam penumpang berada di luar ruang lingkup tanggung jawab saya," katanya.

Melansir Focus Taiwan, hanya ada tiga pramugari dan tidak ada kru kabin pria dalam penerbangan. Akhirnya, mereka mencoba menutupi alat kelamin penumpang itu dengan selimut saat melepas pakaian dalamnya.

Saat itulah, penumpang memukul tangannya sehingga menyebabkan selimut terjatuh.

Penumpang tersebut bahkan meminta agar pintu toilet tetap terbuka selama dia buang air. Namun, para kru berhasil menutup pintu.

Baca juga: Bagaimana Awal Mula Pramugari VietJet Kenakan Bikini di Pesawat?

Tapi ketika sudah selesai, dia menolak untuk meninggalkan kamar mandi kecuali mereka membantunya membersihkan bokongnya.

Kuo kemudian menuruti permintaannya. Seluruh kejadian itu berakhir setelah tiga pramugari tersebut membantunya mengenakan pakaian dalam dan kembali ke tempat duduk.

Serikat pekerja menilai kejadian itu sebagai pelecehan seksual dan meminta maskapai EVA Air untuk menuntut penumpang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com