Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Bakal Gelar Penyelidikan Internasional atas Pembunuhan Khashoggi

Kompas.com - 22/01/2019, 16:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

ISTANBUL, KOMPAS.com - Turki mengatakan bakal menggelar penyelidikan internasional terkait kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

Berbicara dalam pertemuan kaum muda di Istanbul, Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu berkata, Saudi masih belum membagi informasi soal investigasi Khashoggi.

Diwartakan Al Jazeera Selasa (22/1/2019), Cavusoglu berujar karena penyelidikan Turki, akhirnya Saudi mengakui bahwa Khashoggi tewas dibunuh.

Baca juga: Pelaku Perintahkan Jenazah Khashoggi Dibungkus Setelah Dimutilasi

Menteri yang menjabat sejak 24 November 2015 itu juga menuduh Negara Barat berusaha menutupi pembunuhan jurnalis 59 tahun itu.

Kami melihat bagaimana mereka, yang menyuarakan kebebasan pers di dunia, berusaha menutupi kasus ini ketika melihat uang," kritik Cavusoglu.

"Karena itu, kami kini bersiap menggelar penyelidikan internasional dalam beberapa hari ke depan. Kami akan mengambil langkah yang diperlukan," lanjutnya.

Khashoggi yang dikenal vokal terhadap Putra Mahkota Mohammed bin Salman dibunuh di Istanbul oleh kelompok berjumlah 15 orang pada 2 Oktober.

Khashoggi kemudian dimutilasi di dalam gedung konsulat di mana penyelidik Turki menyebut dia tewas dalam pembunuhan berencana.

Pejabat Saudi kemudian menyanggah laporan tersebut, dan menyatakan Khashoggi tewas akibat "operasi kejam" setelah sebelumnya bersikeras dia telah meninggalkan konsulat.

Meski sudah menggelar penyelidikan gabungan dengan Saudi di kediaman Konsul Jenderal, konsulat, dan lokasi lain, keberadaan jenazah Khashoggi masih misterius.

Ankara berulang kali menyebut perintah pembunuhan itu datang dari level tertinggi pemerintah Saudi karena para pembunuh tentu tidak bergerak sendiri.

Turki juga mendesak Saudi agar menyerahkan para pelaku pembunuhan supaya mereka bisa diadili di pengadilan setempat.

Permintaan itu dilayangkan setelah Saudi membuka persidangan bagi 11 pelaku, dengan lima di antaranya dituntut hukuman mati.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo berujar negaranya masih mengumpulkan fakta untuk mengungkap siapa dalang pembunuhan Khashoggi.

Baca juga: Sebelum Dieksekusi, Begini Ucapan Tim Pembunuh kepada Khashoggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com