Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2019, 16:08 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Kasus pengungkapan sindikat pencurian susu formula di Australia untuk dijual ke China membuka lembaran duka yang terjadi lebih dari 10 tahun lalu.

Skandal susu bubuk di China menyebabkan tewasnya enam anak pada 2008, menunjukkan kelalaian lembaga atas keamanan produk makanan.

Tragedi susu mematikan itu menjadi momen penting bagi konsumen China. Sekitar 300.000 anak-anak mengalami keracunan karena kandungan melamin dalam susu bubuk untuk meningkatkan kadar protein.

Baca juga: Australia Tangkap Sindikat Pencuri Susu Formula Bayi

Mengutip Bloomberg, pada Selasa (21/1/2019) menandai peringatan 10 tahun hukuman mati di China terhadap mereka yang terlibat dalam kasus itu.

Namun demikian, orangtua di China masih tidak percaya terhadap perusahaan lokal untuk memenuhi asupan bayi mereka hingga saat ini.

Pemerintah China telah mengetatkan regulasi pembuatan susu bubuk yang sejalan dengan standar internasional. Tapi, hal itu tidak membuat ibu bernama Chen Jijie tidak berminta terhadap produk susu lokal.

"Saya tidak akan memberi kesempatan produk lokal, bahkan dalam 10 tahun selanjutnya," ucap ibu yang memiliki bayi dan anak anak usia dua tahun.

"Insiden itu membuat kepercayaan saya terhadap susu formula bayi China berada di level terbawah," katanya.

Produk dengan label merek asing justru mencuri perhatian konsumen China karena dianggap lebih aman dan berkualitas tinggi.

Sementara perusahaan raksasa susu lokal yang memiliki susu tercemar pada skandal satu dekade lalu, masih berlomba untuk membangun sumber susu dari asing dalam upaya untuk memenangkan hati para ibu.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber Bloomberg,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com