Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Perubahan Iklim, Korsel Bisa Menjadi Produsen Pisang dan Mangga

Kompas.com - 22/01/2019, 16:06 WIB
Ervan Hardoko

Editor

SEOUL, KOMPAS.com - Akibat perubahan iklim, Korea Selatan yang beriklim sub-tropis dapat menjadi produsen pisang, mangga, dan markisa.

Tanaman pisang sebenarnya sudah banyak dibudidayakan di Pulau Jeju, wilayah selatan Korsel.

Namun, sebagaimana dilaporkan harian Kyunghyang Sinmun, sejumlah petani di berbagai daerah lain ikut menanam pisang dan meraup sukses.

Baca juga: Perubahan Iklim Kini Jadi Tantangan Besar bagi Militer Selandia Baru

Beberapa pakar pertanian di Heunghae, wilayah tenggara Korsel, mengatakan pembudidayaan berjalan mulus tahun lalu. Sehingga para petani diperkirakan bisa panen pada pertengahan Maret mendatang.

Adapun para petani di Distrik Taean, wilayah barat daya Korsel, berharap dapat memanen pada Februari.

Baik pakar di Heunghae maupun Distrik Taean sepakat bahwa kesuksesan pembudidayaan pisang di kedua daerah itu adalah akibat pemanasan global.

Nantinya, seperti dilaporkan harian Kyunghyang Sinmun, Departemen Pengembangan Pedesaan memperkirakan luas wilayah yang dikategorikan beriklim sub-tropis bertambah dari 10,1 persen pada 2020 menjadi 26,6 persen pada 2060, dan meningkat hingga 62,3 persen pada 2080.

Selama bertahun-tahun para petani bereksperimen menanam pisang dan buah-buah lain di rumah kaca, tapi perubahan-perubahan signifikan terjadi ketika bunga tanaman pisang di Heunghae muncul pada November lalu.

Para petani juga melihat kualitas pisang yang mereka tanam meningkat. Salah satu buktinya kandungan gula pada pisang yang mereka tanam lebih tinggi dari pisang impor.

Selain itu, potensi jumlah panen mereka bertambah banyak.

"Kami memprediksi dapat memanen 50 kilogram buah dari setiap pohon dari biasanya 30-35 kilogram," kata seorang petani kepada harian Kyunghyang Shinmun.

Hal ini dilihat pemerintah setempat sebagai peluang besar merevitalisasi perekonomian daerah, sebut harian JoongAng Ilbo.

Badan pengembangan pertanian di Distrik Haenam sedang bereksperimen untuk membudidayakan pisang, mangga, hingga kopi.

Baca juga: Protes Perubahan Iklim, Pengacara Ternama Ditemukan Tewas Bakar Diri

Akan tetapi, tidak semua orang gembira dengan berkembangnya pertanian Korsel akibat perubahan iklim.

TK yang menulis blog Ask a Korean!, mengaku "tidak yakin apakah ini menakjubkan atau mengerikan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com