Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Wilayah Perbatasan Dunia yang Masih Jadi Masalah Sampai Saat Ini

Kompas.com - 22/01/2019, 09:10 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Dalam perjanjian itu menjelaskan bahwa Antartika akan terus selamanya digunakan secara eksklusif untuk tujuan damai dan tidak akan menjadi tempat atau obyek perselisihan internasional.

Baca juga: Kemungkinan Besar, Ada Spesies Baru yang Hidup di Gua-gua Antartika

4. Somaliland

Wilayah ini merupakan bekas wilayah Inggris yang terletak di barat laut Somalia di Afrika.

Selama Perang Dunia II, semua wilayah Somalia dipersatukan di bawah administrasi militer Inggris, kecuali Somaliland Prancis.

Proses penyatuan ini berlanjut setelah Somalia memperoleh kemerdekaannya pada 1960. Namun, pada akhir 1980-an, negara tersebut hancur oleh awal perang saudara yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Kemudian, Somaliland, sebuah wilayah di utara di pantai Teluk Aden, menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1991.

Beberapa klan-klan di daerah utara memproklamasikan kemerdekaan Somaliland yang kini meliputi lima dari 18 daerah administratif Somalia. Sampai sekarang, Somaliland tetap tidak diakui oleh masyarakat internasional.

5. Pulau Senkaku/Pulau Diaoyu

Pulau ini merupakan kelompok pulau tak berpenghuni yang masih menjadi persengketaan antara Jepang, China, dan Taiwan. Negara-negara ini mendaulat pulau ini menjadi bagian dari mereka.

Pada 2012, ada masalah penjualan di salah satu pulau oleh keluarga Jepang kepada Pemerintah Jepang. Ini membuat marah penduduk China dan menyebabkan kerusuhan anti-Jepang besar-besaran terjadi.

Sampai saat ini, walaupun berada di wilayah administratif Jepang, Senkaku masih diperebutkan.

Banyak ahli memperingatkan bahwa ketegangan di kepulauan Senkaku dapat berkembang menjadi konflik yang lebih serius.

Baca juga: Obama Dukung Jepang dalam Sengketa Pulau Senkaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com