Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Buzz Aldrin, Manusia Kedua yang Mendarat di Bulan

Kompas.com - 21/01/2019, 23:50 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Selama di militer, Buzz bergabung dengan pasukan Fighter Wing Ke-51, di mana dia ditugaskan menerbangkan jet tempur F-86 Sabre Jets dan menjalani hingga 66 misi pertempuran saat Perang Korea.

Dalam perang di Semenanjung Korea itu, jet tempur F-86, termasuk yang diterbangkan Buzz, bertugas untuk mempertahankan wilayah Korea Selatan dari invasi pasukan Korea Utara.

Buzz pun mencetak prestasi yang luar biasa dalam Perang Korea, dengan menembak jatuh hingga 61 jet tempur MiG musuh dan melumpuhkan 57 lainnya, hanya dalam satu bulan pertempuran.

Usai Perang Korea berakhir dengan perjanjian gencatan senjata pada 1953, Aldrin memutuskan untuk kembali dan melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Massachusetts untuk mengambil gelar master, kemudian mendaftar ke sekolah pilot.

Baca juga: Mantan Astronot NASA: Kirim Manusia ke Mars adalah Langkah Bodoh

Gabung NASA

Aldrin meraih gelar doktor sains di bidang aeronautika dan astronotika pada 1963 dengan tesisnya yang membahas studi tentang pesawat ruang angkasa berawak.

Buzz direkrut oleh NASA di tahun yang sama untuk membantu merintis penerbangan luar angkasa. Dia pun menjadi astronot pertama yang bergelar doktor.

Di NASA, Aldrin mendapat tugas untuk menciptakan teknik pengaitan dan pertemuan pesawat ruang angkasa. Aldrin juga yang memelopori teknik pelatihan bawah air untuk simulasi berjalan di luar angkasa.

Pada 1966, Aldrin mendapat misi perjalanan luar angkasa pertamanya bersama astronot Jim Lovell dalam misi Gemini 12 selama empat hari pada 11-15 November.

Dalam misi perdananya, Aldrin sukses melakukan aksi berjalan di luar angkasa, di luar pesawat ruang angkasa, selama lima jam, yang terlama dan paling sukses yang pernah dicapai pada masa itu.

Dia juga mempraktikkan pengetuannya dalam Teori Pertemuannya untuk menghitung ulang secara manual seluruh manuver pengaitan, setelah perangkat radar dalam pesawat yang mereka naiki gagal berfungsi.

Aldrin juga sempat mengambil foto dirinya sendiri saat berada di luar angkasa selama misi tersebut dan menjadi manusia pertama yang melakukan swafoto di luar angkasa.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Neil Armstrong, Manusia Pertama yang Pijakkan Kaki di Bulan

Mendarat di Bulan

Setelah misi Gemini 12 berjalan dengan sukses, Aldrin kembali ditugaskan untuk misi luar angkasa selanjutnya. Kali ini dalam program Apollo yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di Bulan.

Bermula dengan menjadi kru cadangan Apollo 8 bersama dengan Neil Armstrong dan Harrison Schmitt.

Misi tersebut mengalami beberapa kali perubahan hingga akhirnya dia dan Armstrong disiapkan untuk misi Apollo 11 bersama kru ketiga, Michael Collins.

Armstrong menjadi komandan misi, sementara Buzz ditugaskan sebagai pilot modul bulan.

Pada 16 Juli 1969, misi pendaratan pesawat luar angkasa berawak pertama ke Bulan, Apollo 11 diluncurkan dengan membawa tiga orang astronot.

Setelah empat hari perjalanan, misi luar angkasa Apollo 11 sukses mendaratkan pesawat modul bulan dengan membawa Armstrong dan Aldrin, sementara Collins menunggu di modul komando yang mengorbit bulan.

Armstrong sebagai komandan misi mendapat kehormatan untuk melangkahkan kakinya pertama kali di permukaan Bulan, diikuti oleh Aldrin.

Mereka berdua menghabiskan waktu selama 21 jam di permukaan bulan dan kembali dengan membawa sekitar 20 kilogram batuan Bulan.

Perjalanan pulang dari orbit Bulan kembali ke atmosfer Bumi memakan waktu tiga hari dengan pendaratan di perairan Samudra Pasifik pada 24 Juli 1969.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tiga Astronot AS Mendarat di Bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com