Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uganda Resmi Larang Praktik Perjudian

Kompas.com - 21/01/2019, 21:49 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KAMPALA, KOMPAS.com - Pemerintah Uganda resmi melarang praktik perjudian di negara tersebut dengan berhenti menerbitkan izin serta tak lagi memperbarui perizinan yang dimiliki perusahaan perjudian.

Disampaikan Menteri Keuangan David Bahati, pelarangan tersebut sebagai instruksi langsung dari Presiden Uganda Yoweri Museveni.

"Arahan dari presiden telah diterima dan akan diterapkan," ujar Bahati kepada AFP, Senin (21/1/2019).

Disampaikan Bahati, instruksi dari Presiden Museveni dengan jelas memerintahkan bahwa berlaku mulai saat ini hingga seterusnya, tidak ada lagi perusahaan perjudian baru yang diberi izin.

Baca juga: Nobar Piala Dunia di Uganda Berujung Tawuran, 4 Tewas

"Sementara yang telah terdaftar tidak akan mendapatkan perpanjangan baru setelah izin mereka kedaluwarsa," tambah Bahati.

Praktik perjudian, terutama dalam bidang olahraga, telah menjadi fenomena di seluruh Afrika Timur.

Hal tersebut didorong perkembangan satelit dan televisi digital, serta ponsel pintar yang memungkinkan praktik judi dilakukan dilakukan dengan mudah melalui aplikasi.

Hanya dalam beberapa tahun terakhir, toko perjudian telah banyak bermunculan baik di kota maupun desa di seluruh Uganda.

Keputusan Presiden Museveni tersebut mengejutkan para pelaku praktik perjudian di negara itu. Salah satunya, Samuel Mutekanga, operator Betway, sebuah perusahaan judi yang berbasis di Kampala.

"Arahan presiden itu tidak hanya menjadi kejutan namun sangat mengejutkan. Ini jelas membahayakan investasi kami," ujarnya, dikutip AFP.

"Apakah hal ini dibahas dengan kami? Tidak. Bagaimana mungkin larangan semacam ini muncul secara tiba-tiba? Lantasi bagaimana dengan uang yang telah kami investasikan?" keluhnya.

Pengusaha perjudian olahraga lainnya, Patrick Lubaale, dari Galz Betting, mengaku larangan tersebut turut mengancam nasib ribuan orang yang bergantung dari usahanya.

"Jika presiden mengeluhkan dampak negatif dari judi terhadap generasi muda, masyarakat saat ini telah peka dengan praktik judi yang tidak bertanggung jawab."

"Orang-orang sadar akan hal ini, namun itu seharusnya tidak dijadikan alasan untuk melarangnya," katanya.

Baca juga: Bertemu Presiden Uganda, Kanye West Beri Hadiah Sepatu Kets Putih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com