Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Jika Kereta Peluru di China "Balapan" dengan Kereta Cepat

Kompas.com - 21/01/2019, 19:23 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Jika kita kerap menyaksikan balapan motor atau mobil, maka di China ada satu momen yang memperlihatkan dua kereta berkecepatan tinggi saling "berlomba".

Dalam sebuah video yang diunggah secara online, seorang netizen merekam aksi kereta peluru Fuxing dari Shangai ke Beijing disalip oleh kereta cepat Hexie.

Sebagai informasi, Fuxing merupakan kereta paling cepat di China saat ini. Sementara, Hexie merupakan kereta cepat dengan model yang lebih lama.

Baca juga: Kereta Peluru Segera Beroperasi Hubungkan Hong Kong dan China

"Dua kereta melaju beriringan selama dua menit. Kemudian, Fuxing memamerkan siapa yang jadi bos," demikian kalimat yang tertera dalam video berdurasi 15 detik itu.

Melansir South China Morning Post, video tersebut bahkan mendapat tanggapan dari kepolisian Shanghai.

Seorang warganet bertanya, apa yang polisi bisa perbuat untuk mengatasi "drag racing" semacam itu.

"Tidak ada yang bisa kami lakukan. Kami tidak bisa mengejar mereka," jawab kepolisian Shanghai untuk menanggapi gurauan itu melalui akun resmi.

Namun, lelucon itu segera menjadi serius ketika China Railway menyangkal telah terjadi adu kecepatan antara dua kereta.

Situs web Shanghai Observer mengutip pejabat kereta menyebutkan, adanya peningkatan mendadak kecepatan kereta diperintah oleh operator, bukan karena masinis sedang adu kecepatan.

Kereta peluru China telah berkembang pesat sejak pertama kali mulai beroperasi di rute Beijing-Tianjin pada 2008.

Baca juga: Hindari Undang-Undang, Penjual China Kini Jual Barang Palsu di Medsos

Sementara itu, layanan kereta cepat Beijing-Shanghai merupakan salah satu yang tersibuk di "Negeri Tirai Bambu" itu.

Lebih dari 600 juta penumpang memanfaatkan kereta rute Beijing-Shanghai sejak dibuka pada 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com