Penumpang Terjebak 14 Jam dalam Pesawat saat Cuaca Dingin di Kanada

OTTAWA, KOMPAS.com - Penumpang maskapai United Airlines harus merasakan berada di dalam pesawat selama 14 jam yang terpaksa mendarat di Bandara Goose Bay, Kanada, di tengah cuaca dingin bersalju.

Diwartakan CNN, Minggu (20/1/2019), para penumpang itu terbang dari Bandara Internasional Newark Liberty di New Jersey menuju Hong Kong pada Sabtu (19/1/2019).

Namun, perjalanan harus dialihkan ke Bandara Goose Bay di Newfoundland, Kanada, karena darurat medis. Pesawat mendarat di sana pada pukul 21.31 waktu setempat.

Baca juga: Pesawat Rusia Mendarat Darurat Setelah Penumpangnya Berubah Hijau

Kemudian petugas medis menghampiri pesawat untuk membawa seorang penumpang ke rumah sakit setempat.

Pesawat dijadwalkan segera berangkat, namun justru mengalami masalah mekanis. Dari situlah penumpang harus menghadapi mimpi buruk dengan menunggu selama berjam-jam.

Mereka tidak diperbolehkan keluar dari pesawat karena bandara tidak memiliki petugas pabean selama jam operasional malam. Sabtu perlahan beralih ke Minggu dan pesawat belum juga diterbangkan.

Seorang penumpang bernama Sonjay Dutt membagikan pengalamannya di Twitter. Dia menyebutkan, pintu pesawat rusak dan mereka terjebak di dalam kabin.

Finally got off plane, got on a bus and now waiting to be taken to new rescue plane to fly back to Newark. 16hours since we landed in Goose Bay. pic.twitter.com/nBb0zKwOba

— SONJAY (@sonjaydutterson) 20 Januari 2019

Cuaca di luar pesawat mencapai -20 derajat. Dia mulai meminta pertolongan melalui kicauan karena suplai makanan makin menipis.

Pada Minggu pagi, petugas bandara membawakan mereka donat dan kopi dari restoran siap saji Kanada, Tim Hortons. Maskapai juga disebut mengirimkan makanan kepada penumpang.

"Kru melakukan apa pun yang mungkin untuk membantu pelanggan," ucap seorang juru bicara dari United Airlines.

Baca juga: Kongres Sains India: Internet dan Pesawat Ada sejak Zaman Mahabarata