Perahu Naga Terpanjang Buatan Kamboja Pecahkan Rekor Dunia

PHNOM PENH, KOMPAS.com - Rekor perahu naga terpanjang di dunia telah dicetak di Kamboja, dengan panjang mencapai 87,3 meter.

Rekor tersebut diraih oleh Persatuan Federasi Pemuda Kamboja (UYFC), yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Prey Veng dalam membangun perahu tersebut dengan menggunakan metode tradisional.

Dilansir dari laman resmi Rekor Dunia Guinness, Senin (21/1/2019), perahu naga tersebut dibangun dari enam batang kayu lurus dan beberapa tunggul dari pohon Hopea odorata, yang dikenal tahan air.

Batang pohon yang digunakan tersebut telah berusia lebih dari 50 tahun, sehingga untuk menebang dan memanfaatkannya harus mendapat izin resmi dari pemerintah, melakui Kementerian Lingkungan Hidup Pertanian Kehutanan dan Perikanan.

Baca juga: Mengenal Kompetisi Perahu Naga, Tradisi China di Kali Cisadane

Menggunakan metode tradisional, kayu yang telah disambung dibentuk menjadi dasar perahu, kemudian dilubangi dan dipanaskan di atas api untuk mengeringkan dan mengasapi kayu.

Setelahnya, bentuk dasar perahu diukir dan di kedua ujungnya dipasang ukiran bentuk kepala naga.

Proses selanjutnya melapisi perahu dengan lapisan kedap air dan menghiasi badan perahu dengan lukisan khas.

Bentuk dan gaya kapal telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh Federasi Perahu Naga Internasional (IDBF) sesuai dengan standar yang berlaku secara internasional.

Selama proses pembuatan, turut dilakukan sejumlah ritual untuk mendoakan keberhasilan dan keselamatan, termasuk saat perahu pertama kali diletakkan di atas permukaan air untuk penilaian akhir.

Catatan resmi menunjukkan perahu naga tersebut memiliki panjang 87,3 meter, lebar 193 sentimeter dan kedalaman 83 sentimeter.

Diperkirakan berat perahu mencapai sekitar 12.102 kilogram dan dibutuhkan hingga 179 pendayung untuk menggerakkannya.

Pembuatan perahu terpanjang itu bertepatan dengan Festival Air Kamboja, yang dianggap sebagai salah satu upacara tradisional paling penting di negara itu.

Perayaan itu digelar pada pekan kedua di bulan November dan menjadi puncak sejumlah perayaan di Kamboja, termasuk Festival Bulan dan Ak Ambok.

Baca juga: Ini 5 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mencapai 48.000 Km