Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Januari 1954, Kapal Selam Nuklir Pertama Dunia Mulai Beroperasi

Kompas.com - 21/01/2019, 12:35 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapal umumnya membutuhkan bahan bakar fosil untuk menggerakkan turbin dan mesin, sehingga mampu berjalan sesuai arahan kapten kapal.

Namun, ada sesuatu yang unik, ketika kapal didesain mampu berjalan tanpa harus berhenti untuk mengisi bahan bakar.

Ini terjadi saat Perang Dingin bergejolak, ketika beberapa negara mulai berinovasi mengembangkan alat transportasi terbaik.

Ketika teknologi nuklir dikembangkan, Amerika Serikat mencoba mengaplikasikannya ke dalam teknologi kapal. Tujuannya, agar kapalnya bergerak bebas tanpa harus berhenti karena kehabisan bahan bakar.

Hari ini 65 tahun yang lalu, tepatnya 21 Januari 1954 AS berhasil mewujudkan rencananya. Mereka berhasil mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir. Langkah ini mampu mengungguli Soviet yang ketika itu sedang gencar-gancarnya mengembangkan nuklir.

Kapal itu diluncurkan di Groton, Connecticut AS oleh Mamie Eisenhower, Ibu Negara AS ketika itu.

Dilansir dari thoughtco.com, kapal selam bernama USS Nautilus (SSN-571) tercatat sebagai kapal selam bertenaga nuklir pertama dunia.

USS Nautilus membuat terobosan baru dalam dunia perkapalan (terutama kapal selam) dari segi desain dan teknologinya. Capaian AS ini mampu menjadi contoh dunia kapal selam masa depan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Kapal Induk Pertama Dunia Mulai Beroperasi

Pembangunan

Keberhasilan pembangunan USS Nautilus menjadi catatan berharga AS ketika Perang Dingin bergejolak. Aktor di belakang pembuatan kapal ini adalah ilmuwan dan insinyur dari Angkatan Laut dari Komisi Energi Atom di bawah kepemimpinan Kapten Hyman G Rickover.

Pembangunan dimulai ketika Kongres AS mengesahkan rencana itu pada 1951, yakni membuat kapal selam nuklir pertama dunia.

Pada 12 Desember 1951, Angkatan Laut AS mengumumkan kapal ini nantinya akan menjadi kapal keenam dari armada yang menyandang nama USS Nautilus.

Bertempat di Groton, Connecticut, kapal ini mulai mendapatkan sentuhan dari para pekerjanya dan ditandai dengan pengesahan pertama oleh Presiden Harry S Truman.

Desain dan konstruksi kapal baru secara pribadi diawasi oleh Kapten Hyman G Rickover dan dilengkapi dengan enam tabung torpedo, desain baru Rickover.

USS Nautilus, Kapal Selam Nuklir Pertamanbclearn USS Nautilus, Kapal Selam Nuklir Pertama
Dilansir dari ussnautilus.org, kapal ini berhasil diselesaikan kurang lebih selama 18 bulan lamanya. Tepat pada awal 1954, Ibu Negara Mamie Eisenhower memecahkan botol sampanye sebagai tanda peluncuran kapal tersebut.

Sebagai lanjutan peluncuran, kapal ini langsung diucobakan pada Sungai Thames. Delapan bulan kemudian, pada 30 September 1954, USS Nautilus menjadi kapal bertenaga nuklir pertama yang ditugaskan di Angkatan Laut Amerika Serikat.

Kapal ini mempunyai panjang 98 meter dan lebarnya mencapai 8,2 meter. Untuk awak, kapal selam ini mampu menampung sekitar 105 orang termasuk para awak.

Baca juga: Angkatan Laut Rusia Luncurkan Kapal Selam Siluman Kronstadt

Aksi di lautan

Pada 17 Januari 1955, Komandan Eugene P Wilkinson memimpin kapal ini bergerak dari Groton untuk melakukan uji coba laut. Kapal ini berlayar dari New London ke Puerto Riko.

Selama dua tahun ke depan, USS Nautilus melakukan berbagai percobaan yang melibatkan kecepatan dan daya tahan kapal berjalan dalam air.

Pada 23 Juli 1958, USS Nautilus berangkat dari Pearl Harbor, Hawaii di bawah perintah rahasia untuk melakukan "Operation Sunshine", penyeberangan pertama Kutub Utara dengan sebuah kapal selam.

Pada pukul 11.15 malam pada  3 Agustus 1958, Komandan William R Anderson mengumumkan kepada krunya dan Angkatan Laut AS bahwa telah mencapai kutub utara.

Keberhasilan itu merupakan catatan apik dari kapal selam nuklir perdana yang mampu mencapai Kutub Utara dan membawa militer AS mendapat nama baik oleh dunia.

Memasuki 1959, USS Nautilus mendapatkan perombakan total pertamanya setelah beberapa tahun berlayar. Bertempat di Galangan Kapal Angkatan Laut Portsmouth, Kittery, Inggris, kapal ini diganti inti bahan bakarnya.

Setelah menyelesaikan perombakannya pada Agustus 1960, USS Nautilus berangkat untuk periode pelatihan. Selanjutnya, dikerahkan ke Laut Mediterania untuk menjadi kapal selam bertenaga nuklir pertama yang ditugaskan ke Armada Keenam AS.

Mendekati pensiun

Pada musim semi 1979, Nautilus berangkat dari Groton, Connecticut dalam perjalanan terakhirnya. Dia dinonaktifkan pada 3 Maret 1980 setelah beroperasi selama 25 tahun.

Lebih dari 804.672 kilometer berhasil dijelajah dan membantu berbagai program pengujian dan pengembangan miiter.

Sebagai pengakuan atas kapal nuklir ini, USS Nautilus ditetapkan sebagai Landmark Bersejarah Nasional.

Dengan status ini, USS Nautilus dikonversi menjadi kapal museum dan kembali ke Groton. Sekarang, kapal selam ini menjadi bagian dari Museum Angkatan Laut AS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com