KOMPAS.com - Kapal umumnya membutuhkan bahan bakar fosil untuk menggerakkan turbin dan mesin, sehingga mampu berjalan sesuai arahan kapten kapal.
Namun, ada sesuatu yang unik, ketika kapal didesain mampu berjalan tanpa harus berhenti untuk mengisi bahan bakar.
Ini terjadi saat Perang Dingin bergejolak, ketika beberapa negara mulai berinovasi mengembangkan alat transportasi terbaik.
Ketika teknologi nuklir dikembangkan, Amerika Serikat mencoba mengaplikasikannya ke dalam teknologi kapal. Tujuannya, agar kapalnya bergerak bebas tanpa harus berhenti karena kehabisan bahan bakar.
Hari ini 65 tahun yang lalu, tepatnya 21 Januari 1954 AS berhasil mewujudkan rencananya. Mereka berhasil mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir. Langkah ini mampu mengungguli Soviet yang ketika itu sedang gencar-gancarnya mengembangkan nuklir.
Kapal itu diluncurkan di Groton, Connecticut AS oleh Mamie Eisenhower, Ibu Negara AS ketika itu.
Dilansir dari thoughtco.com, kapal selam bernama USS Nautilus (SSN-571) tercatat sebagai kapal selam bertenaga nuklir pertama dunia.
USS Nautilus membuat terobosan baru dalam dunia perkapalan (terutama kapal selam) dari segi desain dan teknologinya. Capaian AS ini mampu menjadi contoh dunia kapal selam masa depan.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Kapal Induk Pertama Dunia Mulai Beroperasi
Keberhasilan pembangunan USS Nautilus menjadi catatan berharga AS ketika Perang Dingin bergejolak. Aktor di belakang pembuatan kapal ini adalah ilmuwan dan insinyur dari Angkatan Laut dari Komisi Energi Atom di bawah kepemimpinan Kapten Hyman G Rickover.
Pembangunan dimulai ketika Kongres AS mengesahkan rencana itu pada 1951, yakni membuat kapal selam nuklir pertama dunia.
Pada 12 Desember 1951, Angkatan Laut AS mengumumkan kapal ini nantinya akan menjadi kapal keenam dari armada yang menyandang nama USS Nautilus.
Bertempat di Groton, Connecticut, kapal ini mulai mendapatkan sentuhan dari para pekerjanya dan ditandai dengan pengesahan pertama oleh Presiden Harry S Truman.
Desain dan konstruksi kapal baru secara pribadi diawasi oleh Kapten Hyman G Rickover dan dilengkapi dengan enam tabung torpedo, desain baru Rickover.
Sebagai lanjutan peluncuran, kapal ini langsung diucobakan pada Sungai Thames. Delapan bulan kemudian, pada 30 September 1954, USS Nautilus menjadi kapal bertenaga nuklir pertama yang ditugaskan di Angkatan Laut Amerika Serikat.