Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkata serangan itu merupakan kebijakan permanen mereka untuk menahan pengaruh Iran di Suriah.
Netanyahu dan pejabat Israel lebih terbuka mengonfirmasi serangan itu, dengan analis menjelaskan tindakan itu dilakukan jelang pemilihan umum 9 April.
Namun, kebijakan Israel itu rawan meningkatkan risiko konflik dengan Suriah maupun Iran. Belum lagi ancaman kemarahan dari Rusia.
Hubungan Israel dan Rusia sempat renggang pada September 2018 ketika sistem pertahanan Suriah tak sengaja menjatuhkan pesawat militer Kremlin.
Insiden yang menewaskan 14 tentara Rusia itu terjadi setelah dikabarkan jet tempur Israel menggunakan pesawat Ilyushin Il-20 untuk berlindung dari rudal Suriah.
Baca juga: Serangan Udara Israel Hancurkan Gedung Hamas TV di Gaza
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.