Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata-mata Legendaris yang Selamatkan 6 Diplomat AS dari Iran Meninggal

Kompas.com - 21/01/2019, 07:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Seorang mantan agen Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (AS) yang menjadi perbincangan dunia pada 1970-an meninggal di usia 78 tahun.

Tony Mendez yang menjadi legenda karena aksi kreatifnya menyelamatkan enam diplomat AS dari Iran meninggal dunia akibat penyakit parkinson.

Kabar itu disampaikan agen sastra Christy Fletcher melalui akun Twitter-nya pada Sabtu (19/1/2019), seperti dikutip AFP pada Minggu (20/1/2019).

Baca juga: Menteri Turki: Pendeta AS yang Dibebaskan adalah Agen CIA

Dalam kicauannya itu, Fletcher menyatakan keinginan terakhir Mendez bersama sang istri, Joanna, adalah supaya buku mereka bisa sampai ke penerbit.

"Dia meninggal dengan perasaan puas setelah menyelesaikan tulisan tentang sebuah kisah yang harus segera dia ceritakan," paparnya.

Wakil Direktur CIA Michael Morell menyebut Mendez sebagai salah satu agen rahasia terbaik yang pernah mengabdi di badan intelijen elite tersebut.

"Hasil kerjanya sangat unik. Dia membantu mempertahankan keamanan negara ini melalui setiap karyanya," puji Morell.

Lahir pada 1940, Mendez awalnya bekerja sebagai juru gambar setelah lulus dari universitas sebelum diterima CIA yang membutuhkan ahli sketsa wajah.

Selama 25 tahun kariernya, BBC memberitakan, dia menyamar dan bekerja bersama penata make-up Hollywood maupun para pesulap.

Namun, puncak terbesar pengabdiannya adalah ketika terjadi Revolusi Iran yang menumbangkan raja terakhir Mohammad Reza Shah Phalavi.

Pada 1979, para demonstran mengepung kantor Kedutaan Besar AS di Teheran, dan memaksa enam diplomatnya menyelamatkan diri ke Kedubes Kanada dengan status pengungsi.

Mendez yang dikenal sebagai ahli penyamaran kemudian mengorganisasi sebuah rencana penyelamatan yang dikenal dengan nama Canadian Caper.

Idenya, dia menyamar sebagai sutradara Hollywood yang hendak membuat film sains fiksi berjudul Argo, dan pergi ke Iran untuk meninjau lokasi kedutaan.

Di sana, dia bertemu keenam diplomat itu, dan melaksanakan aksi penyelamatan setelah membekali mereka dengan paspor palsu Kanada.

Baca juga: Usai Bertemu CIA, Anggota Senat AS Sebut MBS Gila dan Berbahaya

Enam diplomat yang menyamar sebagai kru film tersebut bersama Mendez meninggalkan Iran dengan selamat dan kembali ke AS pada 27 Januari 1980.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com