Pagi harinya, dia menemukan minuman pop-nya itu dalam keadaan beku sehingga namanya menjadi Popsicles atau es loli atau es lilin.
Frank Epperson, inventor of the Popsicle. pic.twitter.com/8RbemIKm96
— Rolli (@rolliwrites) 3 Oktober 2018
Melompat di atas benda lentur ini memang menyenangkan tak hanya bagi anak-anak, orang dewasa juga terlihat menyukai trampolin.
Baca juga: Lompat-lompat di Trampolin? Wajib Tahu 7 Tips Aman dan Nyaman Ini
Pada 1930, pesenam George Nissen terinspirasi dengan jaring yang digunakan dalam aksi sirkus ketika usianya menginjak 16 tahun.
Kemudian dia mengumpulkan kerangka baja dan lembaran kanvas untuk menciptakan "bouncing rig" pertama.
Beberapa tahun kemudian, George mendengar kata dalam bahasa Spantol untuk papan selam "el Trampolin". Dari situlah sebutan untuk trampolin diambil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.George Nissen Inventor of the Trampoline, jumping with his Kangaroo. 1960. pic.twitter.com/2q1AfUmuKf
— Lost In History (@HistoryToLearn) 16 Juli 2018