Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Ledakan Pipa Minyak Ilegal di Meksiko Jadi 73 Orang

Kompas.com - 20/01/2019, 15:14 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

TLAHUELILPAN, KOMPAS.com - Kebakaran hebat akibat ledakan pada saluran pipa minyak ilegal di kawasan Meksiko bertambah menjadi 73 orang.

Insiden itu terjadi setelah ratusan orang mengerumuni lokasi pipa saluran bahan bakar ilegal untuk mengumpulkan bensin.

Laporan AFP pada Minggu (20/1/2019) menyebutkan, aroma bahan bakar yang tajam masih tercium, sementara potongan pakaian dari para korban masih berserakan.

Baca juga: Saluran Pipa Minyak Ilegal Meledak di Meksiko, 21 Orang Tewas

Ketika petugas forensik memasukkan jenazah ke dalam van untuk dibawa ke rumah duka, sekitar 30 penduduk menghentikan mereka.

Warga meminta jenazah kerabat mereka karena biaya yang dikenakan oleh rumah duka terlalu mahal. Kemudian, pihak berwenang memutuskan untuk membawa jenazah ke kamar mayat.

Menteri Pertahanan Meksiko Luis Crescencio Sandobal mengatakan, petugas segera bergerak pada Jumat lalu ketika mengetahui penyelundup bahan bakar membocorkan pipa itu.

Sekitar 25 tentara diterjunkan ke lokasi dan berusahan memblokir wilayah itu.

Namun, prajurit tak mampu mengatasi sekitar 700 warga sipil yang mengerumuni pipa untuk mengumpulkan bensin tumpah ke dalam ember dan jeriken.

Presiden Meskiko Andres Manuel Lopez Obrador telah mengunjungi tempat kejadian pada Sabtu (19/1/2019) pagi.

"Sikap tentara benar. Tidak mudah untuk memaksakan ketertiban pada kerumunan," ucapnya.

Seperti diketahui, Meksiko kerap diguncang oleh ledakan mematikan di saluran pipa ilegal.

Saluran itu merupakan bisnis berbahaya, namun menguntungkan yang para pemainnya termasuk kartel narkoba yang kuat dan orang dalam perusahaan minyak negara, Pemex, yang korup.

Namun, beberapa penduduk setempat menyalahkan kekurangan pasokan bahan bakar atas terjadinya tragedi itu.

"Banyak orang datang dengan jeriken mereka karena kekurangan bensin," kata Martin Trejo.

Baca juga: Mantan Presiden Meksiko Disebut Terima Suap Rp 1,4 Triliun dari El Chapo

Trejo adalah seorang ayah sedang mencari putranya, salah satu dari mereka yang pergi untuk mengumpulkan bahan bakar dari pipa bocor.

Dia menyalahkan tentara karena gagal menghentikan aksi penjarahan.

"Nyawa mereka akan diselamatkan jika tentara melakukan pekerjaan mereka untuk menghalau warga dan tidak membiarkan mendekat (lokasi pipa)," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com