Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah-rumah di Kota Italia Ini Dijual Seharga Rp 16.000, Tertarik?

Kompas.com - 20/01/2019, 13:29 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,CBS News

SAMBUCA, KOMPAS.com - Sebuah kota di wilayah otonomi Italia, Sisilia, kini sedang berupaya untuk menarik orang untuk datang sehingga membantu geliat perekonomian.

Pemerintah Kota Sambuca di Pulau Sisilia menawarkan puluhan rumah seharga 1 euro atau sekitar Rp 16.000, mengikuti jejak kota Olloai dan Gangi pada tahun sebelumnya.

Sambuca terletak di puncak bukit di Sisilia dengan pantai dan pemandangan Mediterania. Kota tersebut sekarang memiliki populasi kurang dari 6.000 penduduk.

Baca juga: Polisi Italia Tangkap Calon Bos Segala Bos Baru Mafia Sisilia

Lalu mengapa kota bisa kekurangan penduduk? Semua itu berawal ketika kaum muda berbondong-bondong pergi ke kota besar dan penduduk yang lebih tua telah meninggal dunia.

Dengan begitu, banyak rumah yang ditinggalkan. Pemerintah kota sedang menghapus aturan birokrasi untuk memastikan siapa pun yang tertarik dapat segeri membeli rumah.

"Berbeda dengan kota lain yang melakukan ini untuk propaganda, Balai Kota punya semua rumah 1 euro untuk dijual," kata Wakil Wali Kota Sambuca Giuseppe Cacioppo, dikutip CNN, Jumat (18/1/2019).

"Kami bukan perantara yang menjadi penghubung pemilik lama dan baru. Anda menginginkan rumah itu, Anda akan dapat segera," imbuhnya.

Meski harganya terjangkau, pemilik baru harus berkomitmen merenovasi rumah dalam waktu tiga tahun, dengan biaya mulai dari 15.000 euro atau Rp 241,6 juta.

Mereka juga harus membayar deposit keamanan senilai 5.000 euro atau Rp 80,5 juta. Uang itu akan dikembalikan setelah renovasi selesai.

Cacioppo meyakinkan pembeli tidak akan kecewa dengan keputusan mereka.

"Sambuca dikenal sebagai Kota Kemegahan. Lahan tanah subur ini dijuluki Firdaus Bumi," ucapnya.

Dengan berkurangnya populasi, Sambuca membutuhkan orang luar untuk mencegah kota jatuh ke dalam kehancuran.

"Kita tidak bisa kehilangan warisan Arab yang indah," tuturnya.

Didirikan oleh orang Yunani Kuno, Sambuca kemudian ditaklukkan oleh orang Arab yang mengubahnya sebagai pusat perdagangan yang berkembang.

Baca juga: Italia Izinkan Migran Berlabuh di Sisilia

Soal pajak, pembeli dapat menghindari pembayaran pajak properti jika rumah di Sambuca itu merupakan tempat tinggal utama.

Laporan CBS News menyebutkan, jika tidak menjadi rumah utama, maka tarif pajak akan berlaku hingga 0,76 persen.

Pajak sekunder juga berlaku dalam kisaran nol hingga 3,3 persen, tergantung daripada areanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,CBS News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com