Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boo, Anjing Terlucu di Dunia Mati karena "Patah Hati"

Kompas.com - 20/01/2019, 12:27 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Masih ingatkah Anda dengan seekor anjing jenis Pomeranian bernama Boo?

Ya, hewan berbulu itu dinobatkan sebagai anjing terlucu di dunia. Namun, kabar buruk datang ketika pemiliknya mengumumkan bahwa Boo telah mati.

Kematian Boo disebut karena patah hati. Teman hidupnya bernama Buddy mati pada tahun lalu. Boo mati di usia 12 tahun versi manusia.

Baca juga: Saat Uni Soviet Mengorbankan Anjing untuk Mengalahkan Tank Jerman

Boo dan Buddy memiliki belasan juta penggemar di media sosialnya. Mereka menjadi populer ketika pemiliknya yang tinggal di Amerika Serikat mulai membagikan foto-foto lucu keduanya.

"Tak lama setelah Buddy mati, Boo menunjukkan tanda-tanda masalah pada jantung," tulis pemiliknya.

"Kami pikir harinya benar-benar hancur ketika Buddy meninggalkan kami," lanjutnya.

"Dia bertahan dan memberi kami lebih dari setahun. Tapi sepertinya ini adalah waktunya, dan saya yakin itu adalah saat paling menyenangkan bagi mereka untuk saling bertemu di surga," imbuhnya.

Boo dan Buddy tidak pernah terpisahkan sejak pertama kali berjumpa di San Francisco pada 2006.

Pengumuman kematiannya disambut duka oleh para penggemarnya, bahkan sebagian menangis ketika mendengar kabar itu.

Boo menjadi bintang pada Oktober 2010 ketika penyanyi Kesha mengunggah kicauan di Twitter tentang kekasih barunya, yang tautannya terhubung ke laman anjing itu.

Baca juga: Tembak Anjing Chihuahua, Polisi di AS Dipecat

Buku-buku tentangnya juga telah terbit, seperti Boo: The Life of the Cutest Dog, yang diterbitkan dalam 10 bahasa. Kemudian menyusul Boo: Little Dog in the Big City.

"Boo membawa kegembiraan bagi orang-orang di seluruh dunia," ucap pemiliknya.

Pada 2012, dia juga ditunjuk sebagai duta penerbangan Virgin America untuk mengawasi bandara San Francisco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com