Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Ini Berjalan 5 Km dengan Jenazah Ibunya di Sepeda ke Pemakaman

Kompas.com - 19/01/2019, 19:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BHUBANESWAR, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki di Negara Bagian Odisha, India, menjadi perhatian karena membawa jenazah ibunya di sepedanya.

Remaja 17 tahun bernama Saroj itu menjadi viral setelah berjalan dengan bertelanjang kaki sejauh lima km ke pemakaman terdekat di Distrik Jharsuguda.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Kedatangan Jenazah Ibu dan Anak Korban Gempa

Dilansir Daily Mirror Jumat (18/1/2019), ibu Saroj yang bernama Janaki Sinhania tewas tenggelam ketika berusaha mengambil air.

Saroj kemudian mencoba meminta bantuan kepada kerabat maupun tetangganya di desa Karpabahal untuk melakukan ritual kremasi kepada ibunya.

Namun respon yang diterima sungguh mengecewakan. Jangankan membantu. Baik kerabat maupun warga desa dilaporkan tak mau menyentuh jenazah Janaki.

My Nation memberitakan tidak ada warga yang bersedia membantu karena Saroj dan ibunya berasal dari kasta rendah. Ayah Saroj dilaporkan meninggal 10 tahun silam.

Karena tak punya pilihan lain, Saroj segera menaikkan jenazah ibunya ke sepedanya, dan berjalan sejauh lima km untuk melakukan ritual pemakaman sendiri.

Perjalanannya membawa sang ibu ke tempat peristirahatan terakhir menarik perhatian seorang pengguna jalan yang menanyakan apa di belakang sepedanya.

"Ini adalah ibuku," ucap Saroj dengan lirih. Pejabat Jharsuguda Bibhuti Bhusan Patnaik mengaku dia tidak mengetahui insiden tersebut.

Patnaik berjanji bakal memberikan respon yang adil setelah penyelidikan atas peristiwa menimpa Saroj selesai dilaksanakan.

Sistem kasta di India telah berlangsung selama 3.000 tahun, dan masih berlangsung di sejumlah desa terpencil meski konstitusi melarang diskriminasi sejak 1950.

Baca juga: Jenazah Ibu Rumah Tangga yang Tewas Setelah Disuntik Obat Anti Nyeri Diotopsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com