Abe Denmark, Direktur Program Asia pada Woodrow Wilson International Center for Scholars berkata pertemuan di Singapura telah melemahkan keamanan sekutu AS.
Sesuai pertemuan di Singapura, Trump sempat mendeklarasikan bahwa ancaman nuklir yang pernah ditunjukkan Korut kini berakhir.
Namun dalam rencana strategi pertahanan nasionalnya, Trump malah menyebut negara komunis itu masih melanjutkan diri sebagai ancaman luar biasa.
"Dengan pertemuan kedua yang bakal terjadi, saya berharap kesalahan sama tak berulang: Sedikit pergerakan dari Kim, kelonggaran besar dilakukan Trump," ujar Denmark.
"Mari berharap pertemuan kedua menghasilkan hasil nyata," imbuh Michael Fuchs, peneliti di Center for American Progress.
Baca juga: Trump: Saya Mendapat Surat Menakjubkan dari Kim Jong Un
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.