Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China "Blur" Telinga Aktor Pria yang Pakai Anting-anting di TV

Kompas.com - 18/01/2019, 20:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

BEIJING, KOMPAS.com - Sebuah tayangan realitas di China menuai perhatian setelah telinga aktor pria yang menjadi peserta diburamkan karena mengenakan anting-anting.

Dalam tayangan populer I, Actor, bagian telinga bintang China bernama Jing Boran secara digital diburamkan untuk menutupi anting-anting yang dipakai.

Baca juga: Media Sosial China Sensor Nama Kim Jong Un

Jing bukanlah korban pertama dari "larangan mengenakan anting-anting" itu. Beredar di Weibo sejumlah bintang China di blur di bagian telinga.

CNN memberitakan Jumat (18/1/2019), tidak dijelaskan apakah keputusan memburamkan telinga itu berdasarkan instruksi pemerintah China.

Tahun lalu, regulator media melarang stasiun TV menayangkan aktor yang menghias tubuhnya dengan tato. Selain itu, Beijing juga melarang kultur hip hop hingga amoral ditayangkan.

Grace Leung, profesor di Universitas China menjelaskan, keputusan memburamkan telinga itu merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan budaya Barat.

"Ini adalah kebijakan konsisten untuk membersihkan kultur pop kami dari budaya Barat, dan memperkuat karakterisktik China yang lebih jantan," ujar Leung.

Melalui Weibo, netizen China mengkritik sensor tersebut dan menuduh pemerintah membedakan pria maupun perempuan berdasarkan standar kecantikan yang ketinggalan zaman.

"Kebijakan itu jelas merupakan sterotip gender dan tidak menghiraukan keberagaman kelompok," ujar netizen dengan akun Eryn01.

Blogger Chen Sanyi melontarkan kritikan bahwa kontrol yang diterapkan semakin menjadi. Dia mencontohkan jika ada artis wanita berambut pendek, maka kepalanya bakal diburamkan.

Sensor yang dilakukan China merupakan yang paling ketat dan paling canggih yang pernah diterapkan di seluruh dunia.

Aturan negara melarang stasiun televisi untuk menayangkan program yang dianggap mengagungkan kehidupan Barat maupun menghinda tradisi China.

"China masih merupakan masyarakat patriarkal yang kuat dan secara tegas memberi hirarki perempuan dan pria di dalam komunitasnya," papar Leung.

"Melihat pria mengenakan anting-anting, dalam pandangan tradisional pria, jelas bakal menurunkan status sosial dan rasa hormat," lanjutnya.

Baca juga: China Larang Pemutaran Film Winnie the Pooh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com