"Biasanya saya bakal memasang earphone dan mendengarkan musik. Saya juga bakal meminum kopi dan merokok saat bekerja," kata Tubaigy.
"Setelah saya memotongnya, kalian harus memasukkannya ke dalam kantong plastik, masukkan ke mobil, dan bawah keluar potongan jenazahnya," tsmbahnya.
Buku itu memaparkan momen bagaimana para staf konsulat merasa jijik ketika mengetahui mutilasi Khashoggi berlangsung di kantor mereka.
Buku itu membeberkan rekaman itu memperdengarkan suara gergaji untuk otopsi dan pisau yang digunakan untuk memotong tulang.
Buku berjudul Diplomatic Atrocity: The Dark Secrets of the Jamal Khashoggi Murder itu memberikan detil mengenai momen pembunuhan Khashoggi.
Abdurrahamkan Simsek, Nazif Karaman, dan Ferhat Unlu sebagai penulis mendapatkan bahan dari pejabat Turki yang mengusut kasus tersebut.
Buku itu hanya menjelaskan bahwa pejabat intelijen Turki memperoleh rekaman bukti tersebut dari berbagai lokasi di konsulat.
Baca juga: Menlu AS: Saudi Tegaskan Komitmen Usut Kasus Pembunuhan Khashoggi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.