Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eugene Ely, Pioner Lahirnya Penerbangan dari Kapal Laut

Kompas.com - 18/01/2019, 13:50 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia aviasi semakin berkembang setelah Wright Bersaudara, Orville dan Wilbur, berhasil melakukan uji coba menerbangkan pesawat.

Setelah itu, mereka mulai memproduksi pesawatnya dan menjualnya ke beberapa pihak, terutama militer untuk membantu pertahanan.

Ketika pesawat telah berhasil lepas landas dan mendarat di kapal laut pada 1911, prospek dunia aviasi lebih berkembang. Adapun, sosok pilot yang berhasil melakukan itu adalah Eugene Ely yang mampu membuat kagum dunia.

Keberhasilan lepas landas dan mendarat di kapal laut itu juga menjadi pertanda lahirnya penerbangan di jajaran angkatan laut. Setelah itu militer mulai memberanikan diri penggunaan pesawat lintas lautan.

Berikut adalah fakta menarik Eugene Burton Ely:

1. Awalnya penjual mobil

Eugene Ely sebelum mendarat di USS Pennsylvania, 18 Januari 1911airandspace Eugene Ely sebelum mendarat di USS Pennsylvania, 18 Januari 1911

Lahir pada 12 Oktober 1886 di Williamsburg, Iowa, Amerika Serikat. Setelah mendapatkan gelar sarjana teknik pada 1904 dari Iowa State University, Eugene Ely memulai karir di industri mobil sebagai penjual mobil, mekanik, dan pebalap.

Ketertarikan dalam dunia aviasi berawal dari ketika ia mempunyai keinginan untuk terbang. Ia belajar sendiri teknik penerbangan pada 1910 dan mulai menerbangkan pesawat.

Ketika itu dia meminjam pesawat dari seseorang, merusaknya, dan terpaksa untuk membelinya. Setelah itu dia memperbaiki dan belajar sendiri untuk terbang.

Keberhasilannya dalam menerbangkan pesawat pada acara penerbangan di Kanada dibicarakan banyak orang.

Hingga dirinya mendapatkan kerja sama dengan Tim Curtiss, salah satu perintis industri aviasi. Ely menjadi salah satu pentolan tim itu dan mendapatkan Aero Club of America's Pilots Certificate Number 17.

Baca juga: 18 Januari 1911, Pesawat Lepas Landas dan Mendarat di Kapal Laut Kali Pertama

2. Ikut kontes tapi gagal

Demi mendapatkan hadiah 25.000 dollar AS, Ely pernah ikut kompetisi terbang sejauh 1.609 kilometer dari Chicago menuju New York. Hal itu merupakan hal terbodoh yang dilakukannya.

Eugene Ely berangkat dari Chicago dengan penuh sukacita. Namun, setelah sepuluh menit penerbangannya ia harus melakukan pendaratan darurat karena pesawatnya mengalami masalah.

Ketika memaksa terbang lagi, pesawat yang ia kendalikan meluncur pada sebuah parit. Menjelang sore dia hampir mencapai batas luar Chicago dan kembali ke pameran terbang.

3. Bertemu Kapten Angkatan Laut AS

Eugene Ely membuat pesawat lepas landas pertama dari kapal penjelajah USS Birmingham di Hampton Roads.airandspace Eugene Ely membuat pesawat lepas landas pertama dari kapal penjelajah USS Birmingham di Hampton Roads.
Karena berpengalaman dalam berbagai pameran penerbangan di AS, ia bertemu dengan salah satu Perwira Angkatan Laut AS yang menawarkan uji coba menerbangkan dan mendaratkan pesawat di kapal laut.

Perwira itu meyakini sebuah pesawat mampu terbang dan mendarat dari sebuah kapal.

Ely dengan sukarela mengajukan diri untuk mencoba tinggal landas dan Angkatan Laut AS melengkapi persiapannya.

Pada 14 November 1910, USS Birmingham dipersiapkan untuk misi uji coba yang dilakukan Ely.

Untuk misi kali ini, pesawat itu mampu terbang, namun mendapatkan kendala ketika baling-baing pesawatnya rusak sehingga Ely harus mendarat tak di USS Birmingham.

Namun, namanya telah berhasil memukau dunia karena telah bisa terbang dengan lepas landas di kapal laut.

4. Tantangan lebih besar

Eugene Ely mendaratkan pesawat model Curtiss D-nya di USS Pennsylvaniaairandspace Eugene Ely mendaratkan pesawat model Curtiss D-nya di USS Pennsylvania

Minat Angkatan Laut AS untuk dapat menerbangkan pesawat di lautan semakin serius pada 1911. Setelah keberhasilan Ely pada sesi pertama, dia mendapatkan tawaran untuk bisa terbang sekaligus mendarat pertama pada kapal.

Kapal USS Pennsylvania dipersiapkan di San Francisco. Ely juga mempersiapkan pesawatnya dengan desain yang lebih baik.

Pada 18 Januari 1911, Ely berhasil mengukir sejarah lagi karena berhasil melakukan tantangan itu. Ely berhasil terbang dan mendarat di atas kapal itu dengan selamat.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Wright Bersaudara Terbangkan Pesawat Pertama

5. Kematian tragis

Selain bisa mencatatkan namanya dalam sejarah aviasi, dia juga seorang pelopor penerbangan angkatan laut. Berkat dirinya, akhirnya angkatan laut mampu menerbangkan pesawat untuk mobilitas militer di lautan.

Pasca-keberhasilannya, dia mengikuti serangkaian pameran aviasi dari satu tempat ke tempat lain. Dia menerbangkan pesawatnya berdasarkan insting karena sebagian besar yang dia ketahui tentang penerbangan dipelajari ketika terbang.

Namun, rata-rata penerbangan yang dia lakukan tak dilengkapi standar keamanan yang baik. Dia tak menggunakan parasut, dan hanya mengandalkan keberanian.

Pada 19 Oktober 1911, ketika penerbangan di Macon Georgia, pesawatnya lepas kendali dan mengalami masalah.

Ely melompat keluar dari pesawat yang rusak, tetapi lehernya patah, dan dia meninggal beberapa menit kemudian.

Meskipun akhir hidupnya tragis, warisan Ely hidup setiap kali pesawat lepas landas dan mendarat di kapal.

Pada 16 Februari 1933, dia mendapatkan "Distinguished Flying Cross Posthumously" dari Kongres AS atas pencapaian penerbang sipil perintis dan atas kontribusinya yang signifikan terhadap pengembangan penerbangan di Angkatan Laut Amerika Serikat.

Baca juga: 7 Fakta Menarik Wright Bersaudara, Penemu Pesawat Terbang...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com