Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Shutdown, Trump Batalkan Perjalanan Delegasi AS ke Swiss

Kompas.com - 18/01/2019, 10:29 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kamis (17/1/2019), membatalkan perjalanan delegasi ke konferensi internasional tahunan di Davos, Swiss.

Trump beralasan, para pejabatnya lebih dibutuhkan di Washington untuk segera mengatasi shutdown pemerintah federal yang telah berlangsung empat minggu.

"Dengan mempertimbangkan 800.000 pekerja yang tidak menerima gaji mereka dan untuk memastikan timnya dapat membantu sesuai kebutuhan, Presiden Trump telah membatalkan perjalanan delegasinya ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss," kata sekretaris pers Gedung Putih, Sarah Sanders, dalam sebuah pernyataan, Kamis (17/1/2019).

Baca juga: Pemerintahan Trump Akui Dampak Shutdown Melebihi Prediksi

Sebelumnya, Menteri Keuangan Steve Mnuchin dijadwalkan memimpin delegasi beranggotakan lima orang, termasuk Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Perdagangan Wilbur Ross.

Keputusan pembatalan pengiriman delegasi ke Swiss diambil setelah Trump juga membatalkan rencana keberangkatan Nancy Pelosi, ketua DPR AS, yang akan terbang ke Afghanistan menggunakan pesawat angkatan udara, dengan alasan shutdown.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah AS mengakui dampak akibat shutdown atau penutupan sebagian layanan federal telah melebihi perkiraan.

Awalnya, pemerintah AS menghitung dampak dari 800.000 pekerja federal yang tidak menerima gaji terhadap perekonomian.

Setelah melakukan pemeriksaan, otoritas meyakini dampak shutdown telah berlipat ganda akibat kerugian yang lebih besar dari kontraktor swasta yang juga kehilangan pekerjaan.

Selain itu, pengeluaran pemerintah lainnya dan fungsi yang tidak berjalan turut berkontribusi.

Shutdown pemerintahan yang dipicu tak disetujuinya dana pembangunan tembok perbatasan Meksiko itu dimulai sejak 22 Desember 2018 lalu.

Baca juga: Trump Tak Tertarik Akhiri Shutdown untuk Sementara Waktu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com