KOMPAS.com - Jaringan hotel canggih di Jepang, yang dikenal karena menggunakan robot dikabarkan mulai kembali menggantinya dengan manusia.
Sementara di AS, sebuah surat kabar The Washington Post "palsu" bertanggal 1 Mei 2019 memberitakan bahwa Donald Trump mundur dari jabatan presiden.
Dua kabar tersebut menjadi beberapa berita yang banyak dibaca di kanal internasional Kompas.com untuk Kamis (17/1/2019).
Berikut ini ringkasan empat berita populer yang mungkin menarik untuk Anda simak pagi ini:
1. Hotel di Jepang Ganti Karyawan Robotnya dengan Manusia
Jaringan hotel robot di Jepang yang bernama Henn-na Hotel, dikabarkan telah mulai menggantikan sejumlah karyawan robotnya dengan staf manusia.
Penggantian tersebut lantaran sejumlah robot itu tidak bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Mulai dari sering eror hingga mengganggu kenyamanan tamu hotel.
Seperti apa kabar selengkapnya? Silakan Anda informasinya di tautan ini.
2. Teror di Hotel Kenya Terjadi saat Anggota SAS sedang Berbelanja
Anggota pasukan elit Inggris, SAS, dikabarkan sedang berbelanja saat tiba-tiba serangan terjadi di sebuah hotel mewah di Nairobi, Kenya.
Seorang anggota berpangkat sersan itu diketahui sedang berada di sebuah toko. Dia pun segera mengambil peralatannya di mobil dan bergabung dengan anggota tim lainnya.
Bagaimana kisah selengkapnya? Jika tertarik Anda bisa menyimak beritanya di sini.
3. Koran The Washington Post Palsu Beritakan Trump Mundur
Sebuah edisi surat kabar The Washington Post bertanggal 1 Mei 2019 beredar di ibu kota AS pada Rabu (16/1/2019) pagi.
Pada halaman muka koran tersebut tercetak berita utama yang menyebutkan Donald Trump mengundurkan diri dari jabatan sebagai presiden AS.
Namun koran tersebut ternyata bukan koran "sebenarnya" karena dicetak oleh kelompok yang menyebut diri mereka "Yes Men".
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Simak informasi selengkapnya di sini.
4. China Bantah Laporan Miliki Senjata Tercanggih
China menanggapi laporan militer AS yang menyebut teknologi tempur mereka paling unggul di dunia.
Kementerian Luar Negeri China pun menyebut laporan Pentagon itu sebagai hal yang absurd dan tidak bertanggung jawab
Tertarik untuk tahu informasi selengkapnya? Silakan Anda simak di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.