China Sebut Laporan bahwa Mereka Punya Senjata Canggih "Absurd"

BEIJING, KOMPAS.com — China bereaksi dengan laporan militer Amerika Serikat (AS) bahwa kebijakan transfer teknologi menjadi poin penting meningkatnya militer mereka.

Dalam dokumen bertajuk "China Military Power", aturan di sana mengharuskan perusahaan yang berbasis di sana untuk membuka teknologi mereka sebagai ganti pangsa pasar setempat.

"China menggunakan teknologi yang mereka dapatkan untuk meningkatkan sektor yang diperlukan," ujar Badan Intelijen Pertahanan Pentagon dalam laporannya.

Baca juga: Pentagon Sebut China Punya Sistem Senjata Tercanggih di Dunia

Transfer teknologi itu dipakai Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) untuk membangun sistem senjata yang paling canggih.

Pentagon membeberkan dalam beberapa area, senjata yang dikembangkan oleh Beijing tersebut bisa dikatakan paling unggul di dunia.

Laporan setebal 140 halaman itu mendapat respons dari juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying, dikutip SCMP pada Rabu (16/1/2019).

Dalam konferensi pers, Hua menjelaskan, laporan Pentagon itu mengabaikan fakta dan menampilkan perang dingin serta tuduhan secara sepihak.

"Laporan itu sangat absurd dan tak bertanggung jawab. Kami berharap AS bisa melihat perkembangan militer China secara obyektif dan rasional," tegas Hua.

Komentator militer China Song Zhongping mengatakan, terlalu awal jika menyebut teknologi militer Beijing telah mengungguli negara lain.

Song yang merupakan mantan snggota PLA itu menjelaskan, tidak mudah memaksa negara lain, apalagi AS, untuk menyerahkan teknologi militer mereka.

"Sejak 1991, AS sudah menerapkan larangan untuk membagi teknologi penerbangan, luar angkasa, maupun satelit kepada China," ujar Song.

Karena larangan itu, sangat mustahil untuk mendapatkan teknologi canggih AS yang bahkan sudah dikembangkan untuk tujuan sipil itu.

Dia menganggap pembangunan militer Negeri "Panda" dilaksanakan secara mandiri, dan dia berujar teknologi mereka masih mempunyai kekurangan di sana sini.

"Kami masih tertinggal dari AS dalam beberapa aspek. Kami tentu harus tidak malu untuk mengakui fakta tersebut," paparnya.

Meski begitu, Song menuturkan untuk teknologi senjata hipersonik, dia mengklaim China sudah sejajar dengan Negeri "Uncle Sam".

Komentator militer lainnya, Zhou Chenming, mengatakan, dia percaya setidaknya di satu area, senjata yang bersifat rahasia, China telah melampaui AS.

"Saya menganggap aneh karena Washington telah mengakui bahwa China telah mengejar mereka di aspek teknologi militer. Ini pasti mengubah peta dunia ke depan," tuturnya.

Baca juga: Tangkal Rudal China dan Rusia, AS Tingkatkan Sistem THAAD di Korsel