Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan Inggris Gelar Latihan Gabungan di Laut China Selatan

Kompas.com - 16/01/2019, 21:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan Inggris dilaporkan menggelar latihan bersama di Laut China Selatan.

Latihan pertama bagi dua negara di kawasan itu berlangsung selama enam hari, antara 11 Januari hingga Rabu ini (16/1/2019), seperti dilaporkan CNN.

Dalam keterangan resminya, militer AS mengumumkan kapal perusak berkekuatan rudal pandu USS McCampbell berlatih dengan kapal fregat HMS Argyll.

Baca juga: Beijing Janji Pulihkan Terumbu Karang yang Rusak Akibat Pulau Buatan di Laut China Selatan

Kedua kapal melakukan latihan komunikasi, penerapan taktik divisi, dan pertukaran personel untuk "membangun relasi" antar-dua kapal perang.

Komodor Allison Christy dari USS McCampbell dikutip SCMP berujar, kapalnya sudah sering menggelar latihan dengan sekutu regional.

"Namun, adalah kesempatan langka bagi tim saya untuk melaksanakan latihan dengan Angkatan Laut Kerajaan Inggris," kata Christy.

"Kerja sama profesional dengan rekan Inggris kami memberikan kesempatan untuk membangun hubungan kuat dan peluang mengenal satu sama lain," lanjutnya.

Adapun perwira Argyll Toby Shaughnessy mengatakan AL Inggris sangat senang dengan kesempatan berlatih dengan sekutu terdekat seperti AS.

Secara teratur, AL AS melaksanakan latihan dan operasi navigasi bebas di Laut China Selatan sebagai bentuk hak mereka melintasi kawasan itu.

Pada awal Januari, McCampbell melintas di 12 mil laut Kepulauan Paracel, kawasan yang diklaim China, Vietnam, hingga Taiwan.

Namun, baru-baru ini Inggris juga mulai meningkatkan keberadaan mereka di sana. Bahkan Menteri Pertahanan Gavin Williamson mencetuskan ide membangun pangkalan militer baru di Asia.

Pemerintah China bakal meradang dengan kehadiran London di wilayah itu mengingat ketegangan historis antara AL kedua negara.

Pakar Asia Tenggara dari Universitas Jinan Zhang Mingliang menuturkan baik Inggris maupun AS bakal menyanggah bahwa latihan itu tidak bertujuan menargetkan China.

Namun menurutnya sudah jelas kedua negara ingin memberikan pesan tegas bahwa mereka mrmprotes kebijakan Beijing di Laut China Selatan.

"Tidak diragukan lagi, China bakal melihatnya sebagai cara untuk memberi mereka tekanan, dan mengkritik latihan tersebut," papar Zhang.

Baca juga: Kapal Perang China Hadang Kapal Perang AS di Laut China Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com