Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Berencana Bunuh Putin, Pendukung ISIS di Serbia Ditangkap

Kompas.com - 16/01/2019, 19:15 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BEOGRAD, KOMPAS.com - Pihak berwenang Serbia berhasil menangkap seorang pria yang diduga merencanakan pembunuhan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sebagai informasi, Putin dijadwalkan berkunjung ke negara itu pada Kamis (17/1/2019) untuk menandatangani sejumlah kerja sama bilateral.

Diwartakan The Moscow Times, Rabu (16/1/2019), Armin Alibasic (21) ditangkap di kota Novi Pazar atas tuduhan menyiapkan serangan teroris dalam kunjungan Putin.

Baca juga: Trump Disebut Membantu Putin Mengacaukan AS

"Alibasic bermaksud untuk meledakkan bom pada hari kedatangan Putin," kata seorang intelijen Serbia, BIA, yang berbicara secara anonim.

Laporan Daily Mail, Alibasic diduga sebagai pendukung ISIS dan memiliki sejumlah senjata dan peledak saat penyergapan yang dilakukan otoritas Serbia.

Ketika penangkapan itu, polisi tertarik pada ransel yang dibawa pria muda tersebut. Hasilnya, sebuah senapan dengan penglihatan optik ditemukan.

Polisi dan dinas keamanan kemudian menggeledah apartemennya. Mereka menemukan senjata dan semua komponen yang diperlukan untuk membuat alat peledak, serta simbol-simbol ISIS.

Pihak berwenang mencurigai dia tidak bertindak sendiri. Sumber BIA menyebutkan, Putin menjadi target teroris karena perang Rusia terhadap ISIS.

"Pasukan kami bersama dengan Rusia siap menjaga situasi di bawah kendali, dan presiden Rusia akan benar-benar aman," kata sumber itu.

Baca juga: Dalam Pidato Tahun Baru, Putin Berharap Bisa Berdialog dengan AS

Putin akan mengunjungi Serbia pada 17 Januari. Negara tersebut merupakan sekutu kuat Rusia di Balkan.

Putin dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic, dijadwalkan berpidato di hadapan ribuan orang di luar St. Sava untuk mengungkapkan simbol ikatan persaudaraan yang erat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com