KOMPAS.com - bungker memang identik sebagai tempat perlindungan, baik saat terjadi bencana atau saat terjadi perang.
Namun, hadirnya bungker juga dapat menjadi saksi suatu peristiwa bersejarah untuk diceritakan ke generasi berikutnya.
Sebelum pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler bunuh diri, dia juga sempat mendiami bungker yang berada di Berlin. Dia berada di bungker selama lebih dari 100 hari, pada hari-hari terakhir Perang Dunia II.
bungker itu sekaligus mengisahkan runtuhnya kekuasaan diktator yang sempat menginvasi Eropa pada 1940-an. Berikut adalah fakta menariknya:
Bangunan ini didirikan dalam dua fase, yaitu pada 1936 dan 1944. bungker ini berada 15 meter di bawah tanah. Bangunan itu diperkuat dengan beton setebal 3,5 meter.
Pada 1944, bangunan diperluas hingga menampung 30 kamar.
Untuk satu atau dua bulan pertama, setidaknya, kehidupan sehari-hari Hitler tidak banyak berubah di dalam bungker.
Dia bertemu dengan para jenderalnya dan menyusun strategi sampai dini hari, kadang-kadang sampai pukul 05.00 pagi.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Adolf Hitler Masuk Bungker Saat Jerman Terdesak
Bagian dari Fuhrerbunker memiliki dua lokasi. Bagi seseorang yang ingin menjangkau harus melewati bagian perbagian dahulu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.