Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Kenya: Seluruh Teroris Penyerang Hotel Mewah Telah Tewas

Kompas.com - 16/01/2019, 16:20 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NAIROBI, KOMPAS.com - Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengklaim drama penyerangan yang terjadi di kompleks hotel mewah di ibu kota Nairobi telah berakhir.

Dilansir AFP Rabu (16/1/2019), penyerangan disertai bom bunuh diri di kompleks Hotel Dusit telah berlangsung selama 20 jam.

"Saya bisa mengonfirmasi bahwa operasi keamanan di kompleks Dusit telah berakhir dengan seluruh teroris telah dieliminasi," ujar Kenyatta dalam siaran televisi.

Baca juga: Kelompok Militan di Kenya Targetkan Konferensi yang Dihadiri Orang AS

Presiden berusia 57 tahun itu berkata dia menerima konfirmasi sebanyak 14 orang tewas dalam insiden itu, dengan laporan sebelumnya menyatakan 15 orang tewas.

Kenyatta melanjutkan, sebanyak 700 warga sipil telah diselamatkan dari pengepungan itu. Namun tidak menyebutkan jika ada yang masih terjebak.

Dia juga tidak menyebutkan berapa jumlah pelaku serangan dalam peristiwa yang diklaim oleh kelompok al-Shabaab tersebut.

Media lokal merilis rekaman CCYV yang memperlihatkan empat pria bersenjata dan berpakaian serba hitam memasuki kompleks hotel pada Selasa sore (15/1/2019).

The Guardian memberitakan berdasarkan keterangan saksi mata, para pelaku datang dengan menaiki dua mobil, dan memulai serangan pukul 15.00 waktu setempat.

Personel keamanan terkejut ketika salah satu dari penyerang meledakkan dirinya, sedangkan sisanya mulai melakukan penembakan.

Gambar dari kamera keamanan menunjukkan salah satu pelaku yang masih muda dengan perlengkapan tempur lengkap dan menenteng senapan serbu AK-47.

Seorang penyintas bernama Enoch Kibet berkata, dia baru saja berganti sif dengan koleganya ketika mereka mendengar ledakan.

Dia berhasil selamat setelah merangkak di basement menuju pintu keluar. "Saya tak percaya saya masih hidup. Ledakan itu terdengar sangat keras," kata Kibet.

Sumber dari kepolisian mengungkapkan dua pelaku yang tersisa tewas pada Rabu pagi waktu setempat dalam baku tembak dengan pasukan keamanan.

"Dua pelaku mengenakan bandana merah di kepala mereka, dan tewas dengan luka tembak di dada yang dilindungi majalah," tutur sumber tersebut.

Baca juga: Baku Tembak Polisi dengan Militan di Hotel Mewah di Kenya, 14 Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com